Launching Program MBG di Kecamatan Lhoksukon untuk 5.000 Siswa

  • Whatsapp

Kabupaten Aceh Utara, spiritnews.co.id – Program strategis nasional makan bergizi gratis (MBG) pada Minggu (24/8/2025) dilaunching di kecamatan Lhoksukon. Launching Satuan Pelayanan Pemenuhan Giizi (SPPG) berlangsung di Desa Trieng, Kecamatan Lhoksukon.

Acara tersebut dihadiri Muspika Lhoksukon, tokoh masyarakat, serta pengelola Yayasan Trieng Bersama yang menjadi pihak ketiga dalam pelaksanaan launching MBG di Kecamatan Lhoksukon.

Bacaan Lainnya

Program nasional yang dilaksanakan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Yayasan Trieng Bersama menyasar kepada 5.000 siswa yang terdiri dari dua SMP/sederajat dan 10 SD/sederajat di Kecamatan Lhoksukon.

Penanggungjawab Yayasan  Trieng Bersama Lhoksukon, T.Muhammad Isa, SE mengatakan, pihaknya bersyukur program MBG akhirnya bisa terlaksana di kecamatan Lhoksukon meski sedikit terlambat. Ini bertujuan memperkenalkan dapur SPPG kepada kepala sekolah mitra serta Forkopimcam.

“Namun apapun itu, program ini harus didukung bersama untuk mewujudkan generasi yang sehat demi tercapainya cita-cita Indonesia Emas. Jadi apapun itu kita harus bersyukur dan mendukung program ini agar bisa disiapkan dan dilaksanakan dengan baik,” jelas Muhammad Isa.

SPPG Trieng Bersama Mandiri memiliki 50 tenaga kerja, ia  menyampaikan bahwa program MBG akan dijalankan secara bertahap di sejumlah sekolah, dengan tujuan agar setiap siswa mendapat akses makanan sehat dan bergizi sesuai kebutuhan mereka.

Acara berlangsung dengan penuh antusias, ditandai dengan pemotongan pita dan memberikan santunan kepada sejumlah anak yatim.

“Dengan adanya program MBG ini, diharapkan tumbuh sinergi antara pemerintah, yayasan, dan masyarakat dalam mendukung tumbuh kembang generasi muda,” imbuhnya.

Camat Lhoksukon diwakili Kasi Kesra, Zulkarnain menyatakan Muspika Lhoksukon memberikan dukungan penuh terhadap Program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Program MBG yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto tidak hanya berfokus pada peningkatan kualitas gizi masyarakat, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru.

“Semoga MBG ini bisa terus berlanjut, supaya anak-anak usia sekolah bisa tumbuh sehat,” katanya.(mah/red/ops/sir)

Editor: Lassarus Samosir, SE

Pos terkait