Karier Budi Gunawan Melejit Saat Megawati Berkuasa, Batal Jadi Kapolri Era Jokowi dan Diberhentikan Prabowo

  • Whatsapp

Jakarta, spiritnews.co.id – Baru memasuki satu tahun jadi pembantu Presiden Prabowo Subianto, Budi Gunawan sudah diberhentikan. Budi Gunawan menjadi satu-satunya menteri koordinator yang diberhentikan oleh Presiden Prabowo Subianto pada reshuffle Kabinet Merah Putih pada Senin (8/9/2025) sore.

Pria kelahiran 11 Desember 1959 di Surakarta (Solo), Jawa Tengah ini dilantik menjadi Menko Polkam pada 21 Oktober 2024 dan diberhentikan pada Senin 8 September 2025.

Sebelumnya, lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1983 ini sempat dipercaya menjabat berbagai posisi strategis oleh era Presiden Megawati Soekarnoputri hingga era Jokowi.

Batal Jadi Kapolri

Pada Januari 2015, Presiden Jokowi mengajukan nama Budi Gunawan sebagai calon tunggal Kapolri kepada DPR RI. DPR lantas mengumumkan Budi Gunawan lolos uji kelayakan dan kepatutan sehingga bisa dilantik oleh presiden sebagai Kapolri.

Akan tetapi, beberapa hari berselang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengumumkan dan menetapkan Budi Gunawan sebagai tersangka. KPK menduga, ada transaksi mencurigakan atau tidak wajar yang dilakukan oleh mantan ajudan Megawati itu.

KPK mencium ada transaksi janggal yang dilakukan Budi Gunawan saat menjadi Kepala Biro Pembinaan Karier PSDM Polri periode 2004-2006. Polemik ini disebut sebagai kasus rekening gendut.

Namun, saat itu Budi Gunawan melawan dengan mengajukan praperadilan dan menang. Statusnya sebagai tersangka gugur kemudian kasusnya dilimpahkan ke kepolisian sebelum akhirnya dihentikan karena dinilai tak memiliki bukti yang cukup.

Masalah ini membuat Budi Gunawan gagal menjadi Kapolri pada 2015. Padahal, namanya sempat menjadi kandidat tunggal yang diajukan Presiden Joko Widodo atau Jokowi ke Komisi III DPR.

Akhirnya, posisi Kapolri diberikan kepada Badrodin Haiti, meskipun Budi Gunawan sudah menyelesaikan uji kelayakan dan kepatutan. Sedangkan Budi Gunawan lalu ditunjuk menjadi Wakapolri dalam Sidang Wanjakti setelah Badrodin naik menjadi Kapolri.

Setahun berselang, nama Budi Gunawan kembali muncul sebagai calon pengganti Badrodin Haiti yang akan pensiun. Namun, Jokowi lebih memilih Tito Karnavian sebagai Kapolri baru dan memberikan Budi Gunawan jabatan sebagai Kepala BIN.(rls/red/ops/sir)

Editor: Lassarus Samosir, SE

Pos terkait