Kabupaten Aceh Utara, spiritnews.co.id – Kejuaraan Atletik tingkat pelajar 2025 se-Kabupaten Aceh Utara yang digelar di Stadion Tunas Bangsa Lhokseumawe selama tiga hari resmi berakhir.
Ajang yang diinisiasi Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Aceh Utara diikuti sekitar 142 atlet dari berbagai sekolah. Tim SMA Negeri 1 Lhoksukon, berhasil menyabet 5 medali dari beberapa cabang lomba dari lima atlet yang dikirimkan meraih penghargaan.
Dengan perolehan satu emas disumbangkan oleh Muhammad Aziz Maulana pada nomor lempar lembing putra. M Aziz Maulana juga meraih perak pada nomor lari 100 meter. Sedangkan perolehan tiga perunggu masing-masing diraih oleh Muhammad Dhaki (lompat jauh putra), dan M Maulana Pratama pada yaitu lempar cakram dan tolak peluru.
Lalu posisi kedua diraih oleh SMAN 3 Putra Bangsa. Tampil impresif di ajang Atletik Antar Pelajar 2025, berkat prestasi gemilang atlet putrinya. Keyla Novelita menjadi sorotan dengan meraih dua medali emas dari nomor lempar cakram dan lempar lembing. Tak hanya itu, Dwi Zaskia Amira juga menyumbang satu perak dan satu perunggu, memperkuat dominasi sekolah ini.
Prestasi ini membuktikan bahwa SMAN 3 Putra Bangsa memiliki talenta muda yang berpotensi besar, siap bersaing di tingkat yang lebih tinggi. Kerja keras dan dedikasi mereka patut diapresiasi.
Sedangkan SMKN 1 Nisam berhasil menempati posisi ketiga dengan koleksi empat medali, terdiri dari dua perak dan dua perunggu. Jabalnur, Syifa Nadila, Nurul Azkia, dan Chairul Fahmi menjadi bintang dengan penampilan konsisten di nomor-nomor lapangan dan lintasan.
Kemudian, MAN 5 Aceh Utara berhasil meraih tiga medali melalui atlet putrinya. Rahil Salsabila menjadi sorotan dengan meraih dua medali emas di nomor lompat jauh dan tolak peluru, sementara Nurul Izzad menyumbang satu perunggu di nomor lompat jauh.
Kemudian, SMAN 1 Muara Batu juga memborong tiga medali, terdiri dari satu emas dipersembahkan M Andra Fadillah di nomor lari 400 meter putra dan dua perunggu (puteri) masing-masing diraih Rizqi Ajrina dan Cut Suci Aisya.
Adapun dua medali emas diraih oleh SMPN 5 Lhoksukon, berkat atlet terbaik putra yaitu Muhammad Reza memenangkan nomor lempar cakram dan tolak peluru.
Selanjutnya, SMAN 1 Tanah Luas tampil solid dengan meraih satu medali emas dan satu perak melalui Muhammad Hanis di nomor lari 100 dan 400 meter putra. Penampilan gemilang Hanis ini membuktikan bahwa SMAN 1 Tanah Luas memiliki potensi besar dalam cabang atletik, khususnya di nomor lari cepat. Kerja keras dan fokus Hanis patut menjadi inspirasi bagi atlet muda lainnya.
Ada pula, SMAN 1 Cot Girek, SMAN 1 Syamtalira Aron, dan MTsN 6 Aceh Utara juga menunjukkan prestasi gemilang dengan masing-masing meraih dua medali. Putri Hafizah dan Dini Sofi Fadilah dari SMAN 1 Cot Girek, Ramiza dan Fajarina Rahmalia dari SMAN 1 Syamtalira Aron, serta Nazril Ilham dan Sindi Pratika Dewa dari MTsN 6 Aceh Utara menjadi bintang dengan penampilan impresif mereka.
Prestasi membuktikan, bahwa SMAN 1 Langkahan, SMPN 1 Matang Kuli, dan SMPN 2 Kutamakmur tampil gemilang dengan masing-masing meraih satu medali emas. Martunis dari SMAN 1 Langkahan, Karisa Ramadhani dari SMPN 1 Matang Kuli, dan Siti Maqfirah dari SMPN 2 Kutamakmur.
SMAN 1 Baktiya, SMAN 1 Nisam, PASI Aceh Utara, dan SMAN 1 Dewantara juga berkontribusi dalam ajang Atletik Antar Pelajar 2025 dengan menyumbang medali dari cabang yang diikuti. Prestasi mereka menambah daftar panjang sekolah-sekolah yang berpartisipasi dalam event ini.
Kadis Porapar Aceh Utara, Muhammad Nasir menyampaikan, Atletik Antar Pelajar 2025 se-Kabupen Aceh Utara menjadi bagian penting dari pembinaan prestasi dan seleksi atlet menuju Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) XVIII Tahun 2026. Event ini digelar untuk menjaring bibit unggul yang bakal dibina untuk jadi atlet masa depan dan mengharumkan nama daerah.
Dikatakan, ajang ini bukan hanya sekadar lomba untuk meraih prestasi, tetapi juga untuk membentuk karakter, membangun sportivitas, dan menjalin persaudaraan di antara generasi muda Aceh Utara. Menang memang membanggakan, tapi kalah dengan elegan menunjukkan karakter dan sportivitas yang tinggi.
“Karenanya yang terpenting, para atlet sudah berani mencoba dan memberikan yang terbaik untuk sekolah dan daerah, itu sudah sebuah kemenangan dalam dirinya sendiri,” kata Nasir.
Pemerintah Kabupaten Aceh Utara, kata Nasir, berkomitmen penuh untuk terus mendukung pengembangan bakat olahraga generasi muda, karena percaya bahwa pemuda yang sehat dan berkarakter adalah pondasi utama kemajuan daerah.
Kepala SMAN 1 Lhoksukon, Hasbi, menyampaikan rasa syukur atas pencapaian para atlet. Ia bangga dengan semangat dan kerja keras mereka. Latihan intensif selama ini membuahkan hasil luar biasa.
“Saya berharap prestasi ini menjadi awal untuk meraih kesuksesan di ajang lebih tinggi. Untuk Juara atletik mendapatkan apresiasi yang layak. Medali emas, perak, dan perunggu disertai dengan uang pembinaan adalah bentuk penghargaan yang sangat baik untuk memotivasi para atlet muda,” ungkapnya.(mah/ops/sir)
