Kabupaten Karawang, spiritnews.co.id – Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat, Rahmat Hidayat Djati, M.I.P., menegaskan pentingnya peran strategis pemuda dalam memajukan sektor agraris di wilayah lumbung padi.
Penekanan ini disampaikan dalam sesi pembekalan pada acara inagurasi pengurus Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda (PC GP) Ansor Karawang masa khidmat 2024–2028, Sabtu (25/10/2025), di Aula H. Sopian Kemenag Karawang.
GP Ansor Karawang Diharapkan Jadi Motor Penggerak Ekonomi Pertanian
Dalam paparannya, Rahmat Hidayat Djati menyoroti Kabupaten Karawang sebagai jantung pertanian Jawa Barat yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan. Kang Rahmat Toleng mendorong pengurus GP Ansor yang baru untuk fokus pada program nyata yang berdampak langsung pada kesejahteraan petani.
“Fokus pada ekonomi pertanian dan pembentukan Badan Usaha Milik Ansor (BUMA) adalah langkah strategis untuk mewujudkan kemandirian ekonomi kader dan masyarakat, sejalan dengan visi besar GP Ansor secara nasional,” kata Toleng, sapaan akrab Rahmat Hidayat Djati.
Dikatakan, kolaborasi antara GP Ansor Karawang, Pemerintah Daerah, dan dunia usaha sangat krusial untuk mengoptimalkan potensi tersebut. Inovasi, adopsi teknologi pertanian modern, serta pembangunan ekosistem usaha dari hulu ke hilir disebut sebagai kunci agar sektor pertanian Karawang mampu bersaing dan memberikan nilai tambah yang signifikan bagi masyarakat.
Komitmen ‘Revolusi Hijau Pemuda Ansor’
Pembekalan oleh tokoh legislatif ini disambut baik oleh pengurus baru. Ketua PC GP Ansor Karawang, Ahmad Syahid periode 2025–2030 menyatakan komitmen penuh terhadap arahan tersebut.
“Tema besar kami adalah ‘Revolusi Hijau Pemuda Ansor’ yang berfokus pada ketahanan pangan dan ekonomi umat. Sinergi dengan legislatif provinsi, khususnya Komisi I dan Bapak Rahmat Hidayat Djati, sangat penting untuk membuka akses permodalan, pelatihan, dan kebijakan yang pro-petani,” kata Syahid.
Inagurasi ini menandai dimulainya era baru bagi GP Ansor Karawang untuk bertransformasi menjadi motor penggerak pemberdayaan ekonomi pertanian Karawang, menciptakan lapangan kerja, dan memperkuat posisi Karawang sebagai pilar penting ketahanan pangan Jawa Barat.(nof/ops/sir)







