Kabupaten Karawang, spiritnews.co.id – Persika 1951 benar-benar menjadi klub yang tak terkalahkan setelah menaklukkan Persipasi dengan skor telak 3-0 dalam laga lanjutan Liga 4 Seri 1 Piala Gubernur Jawa Barat 2025.
Keunggulan Persika 1951 diraih dengan dua gol Jujun Junaedi dan Muhamad Putra Patria Kusuma. Pada laga Persika 1951 kontra Persipasi yang berlangsung di Stadion Purnawarman Kabupaten Purwakarta ini, masing-masing tim tampil menyerang sejak wasit meniup pluit panjang pertanda dimulainya laga.
Anak-anak Persika yang melakukan serangan beberapa kali kecolongan di awal-awal laga. Namun peluang untuk tim lawan dapat teratasi oleh kiper Persika 1951 Muhamad Suryanulloh.
Selama pertandingan di babak pertama ini, intensitas laga cukup tinggi. Persika dan Persipasi saling jual-beli serangan, menampilkan permainan dari kaki ke kaki, hingga menghasilkan sejumlah peluang.
Pemain depan Persika, Miguel, sempat mendapat peluang emas pada menit ke 36 babak pertama. Sayang, tendangan kerasnya masih bisa diblok oleh kiper Persipasi. Anak-anak Persika 1951 baru bisa memecah kebuntuan saat memasuki waktu tambahan, di menit ke-47.
Jujun Junaedi berhasil membawa keunggulan Persika 1951 setelah lolos dari jebakan offside saat menerima umpan cantik dari Gugun dari sisi kanan pertahanan Persipasi. Sepakan Jujun berhasil membuat jala gawang Persipasi bergoyang.
Gol Jujun yang mengubah skor 1-0 untuk keunggulannya Persika 1951 itu bertahan hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, anak asuh Imral Usman tak mengendurkan serangan meski sudah unggul 1-0. Justru intensitas serangan semakin meningkat, hingga anak-anak Persipasi gelagapan menghadapi serangan demi serangan yang dibangun skuad Persipasi.
Akibat tingginya serangan yang dibangun anak-anaknya Persika, Miguel sampai dilanggar kiper tim lawan di area kotak terlarang, hingga membuahkan tendangan penalti.
Pemain Persika 1951 bernomor punggung 7, Jujun Junaedi berhasil mencetak gol saat dipercaya mengeksekusi tendangan penalti pada menit ke-52. Jujun mengarahkan bola ke sudut gawang dan menambah keunggulan Persika menjadi 2-0.
Tertinggal dua gol, Persipasi berusaha membalas dan memperkecil kekalahan. Tapi nampaknya, barisan belakang Persika 1951 cukup kuat hingga sulit ditembus. Terlalu asyik menyerang membuat lubang di barisan belakang Persipasi. Kondisi itu membuat anak-anak Persika mudah menembus barisan belakang tim lawan.
Pada menit ke-70, Muhamad Putra Patria Kusuma berhasil mencatatkan namanya di papan skor. Umpan manis dari Miguel yang menembus barisan belakang diterima dengan sempurna, hingga sepakan Putra membuahkan gol. Keunggulan Persika bertambah menjadi 3-0.
Dalam laga itu, Persipasi sebenarnya mendapatkan peluang emas berupa tendangan penalti karena pelanggaran pemain barisan belakang Persika. Namun tendangan penalti yang dieksekusi pemain Persipasi gagal. Sehingga skor 3-0 bertahan hingga laga usai.
Manajer Persika 1951 Taryadi mengaku bangga atas hasil laga itu. Kemenangan dengan skor telak 3-0 itu tidak bisa menjadi modal penting untuk melangkah ke babak berikutnya.
“Semoga anak-anak tidak jumawa. Tetap menjaga semangat dan trend positif,” katanya.
Hasil laga yang meraih kemenangan telak ini membuktikan bahwa permainan kolektif dari super tim Persika telah terbangun. Semoga semangat anak-anak Persika 1951 terus terbangun untuk menciptakan hasil maksimal.(nof/ops/sir)
