Kabupaten Aceh Utara, spiritnews.co.id – Ketua Asosiasi Pengawas Sekolah Indonesia (APSI) Provinsi Aceh, Ir.Buhanuddin,M.Pd melantik Pengurus APSI Provinsi Aceh Utara Periode 2025 – 2030 di Aula MK Hotel, Kamis (13/11/2025).
Turut hadir pula Ketua APSI Provinsi Aceh, Ir.Burhanuddin,M.Pd, Kacadin Pendidikan Aceh Utara diwakili oleh kasubag TU, Zainal Sekretaris APSI Provinsi Aceh, para Pengawas Sekolah serta para undangan lainnya.
Adapun sejumlah 26 pengurus yang dilantik sebagai pengurus APSI Masa Bakti 2025-2030 di antaranya, Ketua Harian APSI, Abdul Hadi,S.Pd,MM., Wakil Ketua, Muhammad,S.Pd,M.Pd Sekretaris, Fakrilisnur,S.Pd,M.Pd dan Bendahara, Zubaidah,S.Pd,M.Pd.
Ketua DPD APSI Aceh, Baharuddin, mengatakan, pengurus APSI yang baru dilantik dan berharap amanah tersebut menjadi jalan pengabdian yang berdampak nyata bagi kemajuan pendidikan di Aceh Utara. Ia berharap keberadaan para pengawas mendapatkan dukungan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayan serta Kementerian Agama Kabupaten Aceh Utara.
“Diharapkan APSI Kabupaten Aceh Utara bisa berkolaborasi dengan semua pihak dalam membangun ekosistem pendidikan yang berkualitas, inklusif, dan berkarakter,” kata Burhanuddin.
Karena itu, ia menyatakan, peran pengawas sekolah harus ditingkatkan tidak hanya sebagai pengawas administratif, tetapi juga sebagai pembimbing, inspirator, dan mitra strategis bagi kepala sekolah dan guru. Mari kita bentuk generasi yang tak hanya cerdas secara akademik, tapi juga kuat spiritual, tangguh sosial, dan berakhlak mulia.
“Peningkatan kualitas pembelajaran, penyediaan sumber daya yang memadai, dan pengembangan kompetensi guru dan pengawas sangat penting untuk mewujudkan pendidikan yang berkualitas di Aceh Utara!,” katanya.
Ketua DPD APSI Aceh Utara, Abdul Hadi,S.Pd,MM mengatakan, APSI Kabupaten Aceh Utara merupakan wadah berhimpun bagi para pengawas sekolah TK, SD dan SMP yang berada di Kabupaten Aceh Utara. Oleh karenanya APSI memiliki peran dalam meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan di Kabupaten Aceh Utara.
Ia menekankan bahwa pelantikan ini bukan sekadar seremonial, melainkan menjadi momentum untuk memperkuat kolaborasi antara pengawas sekolah dengan seluruh elemen pendidikan, mulai dari kepala sekolah, guru, hingga pemerintah daerah.(mah/ops/sir)







