London, spiritnews.co.id – Quantexa, pelopor global dalam Kecerdasan Keputusan, telah diakui sebagai Pemimpin Kategori dalam laporan RiskTech Quadrant untuk solusi pemantauan transaksi anti pencucian uang (AML) dan RiskTech Quadrant untuk Solusi KYC 2025 milik Chartis Research. Chartis Research merupakan penyedia terkemuka analisis independen tentang teknologi risiko dan kepatuhan.
Laporan-laporannya dianggap sebagai tolok ukur tepercaya oleh lembaga-lembaga keuangan yang mengevaluasi solusi dan para pemimpin pasar. Pengakuan ganda dari Chartis ini menegaskan semakin besarnya pengaruh Quantexa dalam membantu lembaga keuangan terbesar di dunia mengurangi risiko, memerangi kejahatan keuangan, mentransformasi kepatuhan, dan menskalakan AI secara bertanggung jawab.
Pengakuan atas Quantexa sebagai Pemimpin Kategori mencerminkan keselarasannya dengan tren pasar AML utama yang telah diidentifikasi oleh Chartis, termasuk AI yang dapat dijelaskan, pemantauan perilaku secara real time, dan kecerdasan risiko kontekstual.
Dengan memungkinkan bank menghubungkan dan mengontekstualisasikan data internal maupun eksternal pada skala besar, Quantexa membantu mengurangi kasus positif palsu (false positive), memperkuat investigasi, dan mempercepat proses orientasi nasabah, sekaligus memenuhi ekspektasi regulasi yang kian meningkat terkait transparansi dan tata kelola model.
“Penobatan Quantexa sebagai Pemimpin Kategori mencerminkan metodologi berbasis data yang kuat untuk identifikasi tipologi dalam pemantauan transaksi, yang didasarkan pada kapabilitas integrasi data yang matang, dikombinasikan dengan analitik lanjutan dan kecerdasan kontekstual milik perusahaan,” ujar Sean O’Malley, Direktur Riset untuk Kejahatan & Pengawasan Keuangan di Chartis Research.
“Quantexa juga menonjol dalam sejumlah faktor lain yang kini dipandang semakin penting di bidang ini: kualitas dan validasi model, kecepatan dan kinerja pemrosesan, integrasi data dan sistem, serta pemodelan analitis,” tambahnya.
Quantexa juga dinobatkan sebagai Pemimpin Kategori dalam RiskTech Quadrant untuk Solusi KYC 2025 dari Chartis, dengan meraih skor tertinggi dalam pengayaan profil nasabah dan penilaian KYC. Pengakuan ini menyoroti kemampuan Quantexa untuk mengintegrasikan data internal dan eksternal, otomatisasi alur kerja, dan manajemen kasus ke dalam satu platform terpadu, sehingga memungkinkan pemantauan KYC yang berkelanjutan dan penilaian risiko tingkat lanjut.
“Quantexa terus menunjukkan pertumbuhan yang mengesankan, serta kemampuannya dalam menyatukan dan mengontekstualisasikan data tetap menjadi pembeda di pasar,” kata Phil Mackenzie, Peneliti Utama Senior di Chartis.
“Selain itu, kapabilitas analisis grafik dan resolusi entitas yang dimilikinya tetap sangat selaras dengan pasar yang semakin berpusat pada data. Hal itu merupakan fakta yang tercermin dari posisinya sebagai Pemimpin Kategori dalam kuadran Solusi KYC 2025,” tambahnya.
Posisi Quantexa sebagai Pemimpin Kategori semakin menegaskan kekuatan platform Kecerdasan Keputusan miliknya, yang mendukung berbagai kasus penggunaan dan menyediakan solusi terpadu bagi bank untuk membantu mengurangi total biaya kepemilikan (TCO).
“Diakui sebagai pemimpin kategori dalam AML, KYC, Penipuan, Risiko, dan Kecerdasan Pelanggan menyoroti nilai pendekatan menyeluruh serta landasan Kepatuhan Kejahatan Keuangan, yang membantu organisasi bertumbuh dengan aman,” ujar Alexon Bell, Chief Product Officer (FinCrime) di Quantexa.
Pengakuan Chartis terhadap data tepercaya sebagai dasar bagi penerapan AI yang efektif sejalan dengan misi kami untuk memperbaiki data suatu organisasi, yang lalu membuka beragam kasus penggunaan di tingkat perusahaan. Dengan memanfaatkan data tepercaya, konteks, dan AI, kami memberdayakan pelanggan untuk memajukan kapabilitas pencegahan dan kepatuhan mereka di masa depan,” ungkapnya.(rls/red/ops/sir)







