Johannesburg, Afrika Selatan, spiritnews.co.id – EBC Financial Group SA (Pty) Ltd telah menerima persetujuan dari Financial Sector Conduct Authority (FSCA) sebagai Penyedia Jasa Keuangan Berizin, yang menandai pencapaian strategis dalam rencana ekspansi perusahaan di Afrika.
Persetujuan dari badan pengatur ini merupakan langkah awal yang penting saat EBC Financial Group (“EBC”) berupaya membangun kehadirannya dalam ekosistem teknologi keuangan Afrika Selatan yang berkembang pesat.
CEO EBC Financial Group (UK) Ltd., David Barrett, mengatakan, persetujuan dari FSCA merupakan pencapaian penting dalam ekspansi global untuk melengkapi lisensi, termasuk dari Financial Conduct Authority (FCA) untuk EBC Financial Group (UK) Ltd.
“Serta entitas lain dalam grup kami yang diatur oleh Cayman Islands Monetary Authority (CIMA), Australian Securities and Investments Commission (ASIC), dan Financial Services Commission of Mauritius (FSC). Akuisisi ini menempatkan kami dalam posisi ideal untuk melayani salah satu pasar trading paling aktif di benua tersebut sekaligus tetap menjunjung tinggi standar regulasi dan transparansi yang menjadi ciri operasi kami di seluruh dunia,” kata David.
Langkah Strategis Masuk ke Pasar Keuangan Afrika Selatan
Afrika Selatan menawarkan peluang pertumbuhan yang menarik, dengan jumlah penduduk 63 juta jiwa dan tingkat penetrasi internet sebesar 76%, yang membentuk pasar digital terhubung yang sangat besar. Sektor teknologi keuangan negara tersebut diproyeksikan naik lebih dari dua kali lipat, dari USD7,08 miliar pada 2023 menjadi USD14,86 miliar pada 2033.
Hal ini mencerminkan pesatnya transformasi digital jasa keuangan di kawasan tersebut. Di tengah ekosistem yang terus berkembang ini, EBC mengamati bahwa komunitas trading di Afrika Selatan menunjukkan partisipasi yang kuat pada komoditas, indeks, dan aset digital yang tengah berkembang. Hal ini menunjukkan adannya kebutuhan akan akses pasar yang andal dan teregulasi.
“Trader di Afrika Selatan berwawasan luas dan berorientasi global, dengan tiga perempat penduduknya kini terhubung secara online,” katanya.
Diakuinya, kematangan digital ini, yang dipadukan dengan tingginya minat kawasan tersebut terhadap peluang trading yang beragam, sangat sejalan dengan penawaran. Saat ini, desang merampungkan proses integrasi.
“Kami menantikan kesempatan untuk menghadirkan kapabilitas eksekusi serta akses pasar multi-aset yang komprehensif bagi para trader di Afrika Selatan yang mencari solusi trading yang andal dan transparan,” jelasnya.
Pendidikan dan Pemberdayaan: Inti dari Filosofi EBC
Selain menyediakan akses pasar, EBC terus mengedepankan edukasi bagi para trader sebagai landasan dari partisipasi pasar yang bertanggung jawab. Dalam kuartal terakhir, EBC telah menyelenggarakan lebih dari 1.000 webinar multibahasa. Inisiatif edukasinya juga mencakup seri podcast Pulse 360º di Spotify, analisis pasar yang mendalam, serta program edukasi trader melalui EBC Trading Academy.
EBC juga bekerja sama dengan Departemen Ekonomi di Universitas Oxford untuk menyelenggarakan seri ‘What Economists Really Do’. Webinar terbarunya, yang berjudul ‘Think Like an Economist: Financial Literacy and Economic Understanding in an Age of Complexity’, telah diselenggarakan pada 11 November 2025. Inisiatif edukasi EBC yang berorientasi digital dirancang secara khusus untuk mendukung para trader dengan informasi yang akurat, praktik manajemen risiko yang baik, serta literasi keuangan yang memadai.
“Edukasi dan pengambilan keputusan yang matang merupakan landasan bagi kesuksesan trading jangka panjang. Melalui program edukasi kami, kami ingin membekali trader di semua level dengan pengetahuan untuk menavigasi pasar secara efektif, mengelola risiko dengan bijak, serta beradaptasi dengan kondisi pasar yang terus berkembang,” ujarnya.
Dipandu oleh Misi yang Jelas
Selain pencapaian melalui proses yang sesuai regulasi ini, akuisisi ini memungkinkan trader di Afrika Selatan untuk dapat mengakses ekosistem EBC yang telah meraih berbagai penghargaan, yang memadukan keunggulan teknologi dengan edukasi yang mendalam. Infrastruktur EBC menghadirkan kecepatan eksekusi serendah 20 ms, serta smart liquidity routing dan dukungan multibahasa yang diperluas.
Alat-alat eksklusif, termasuk Trading Black Box dan Private Room, meningkatkan kendali trader atas harga dan eksekusi, yang mendukung komitmen platform terhadap transparansi dan performa. Pendekatan komprehensif ini telah memperoleh pengakuan eksternal melalui penghargaan selama 3 tahun berturut-turut dari World Finance, termasuk Broker Paling Tepercaya dan Platform Trading Terbaik pada tahun 2025, serta penghargaan Penyedia CFD Terbaik di ajang Online Money Awards 2025.
“Akuisisi ini mencerminkan komitmen kami untuk menyediakan keunggulan teknologi sekaligus dukungan edukasi. Saat kami membangun kehadiran di Afrika Selatan, kami tidak hanya membawa infrastruktur yang pernah meraih penghargaan, tetapi juga pendekatan trading yang menyeluruh yang memprioritaskan transparansi, kualitas eksekusi, dan inovasi berkelanjutan untuk membantu trader menguasai pasar. Komitmen kami adalah melayani trader di Afrika Selatan dengan standar sama yang telah mengantarkan kami meraih pengakuan di tingkat global,” ungkapnya.(rls/red/ops/sir)







