Musrenbang Kecamatan Bekasi Barat Usulkan 332 Program Pembangunan

  • Whatsapp
spiritnews.co.id
Pelaksanaan musrenbang Kecamatan Bekasi Barat dan mengusulkan 332 program pembangunan

Kota Bekasi, spiritnews.co.id – Kecamatan Bekasi Barat menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) 2020 yang dihadiri para Ketua RT/ RW serta lurah se-Kecamatan Bekasi Barat, di aula Kecamatan Bekasi Barat, Selasa (12/02/19).
Sekretaris Camat Bekasi Barat, Diani, didampingi Kasubit Bidang Sosbud Bappeda Kota Bekasi, Slamet Gumelar, mengatakan, Musrenbang ini harus dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk mengevaluasi progres program sekaligus merencanakan program pembangunan yang akan dilaksanakan.

Baca Juga : Penanganan Banjir dan Perbaikan Jalan Masih Jadi Fokus Pembahasan dalam Musrenbang

Bacaan Lainnya

“Musrenbang adalah sebagai media interaktif bagi segenap stakeholder kecamatan untuk menetapkan program dan kegiatan kecamatan, serta rekomendasi kebijakan guna mendukung implementasi pada tahun berikutnya,” kata Diani, saat membuka Musrenbang tersebut.

Berita Terkait : Rumuskan Pembangunan Daerah, Musrenbang dan Reses Dewan Harus Jalan Beriringan

Sebelum musrenbang tingkat kecamatan, kata Diani, dilakukan Musrenbang tingkat kelurahan beberapa waktu lalu. Berbagai aspirasi masyarakat dari 5 kelurahan se-Kecamatan Bekasi Barat telah dicatat serta diusulkan di musrenbang kecamatan.
“Dari hasil musrenbang di tingkat kelurahan, ada sekitar 332 program usulan yang telah diajukan oleh warga masyarakat. Musrenbang di tingkat kecamatan inilah nanti akan dirumuskan yang mana akan menjadi skala prioritas di wilayah Kecamatan Bekasi barat,” katanya.
Menurutnya, pelaksanaan musrenbang di tingkat kecamatan adalah untuk memfasilitasi dan menyampaikan aspirasi masyarakat di tingkat kecamatan, khususnya di Kecamatan Bekasi Barat kepada pemerintah kota.
“Program kegiatan yang diusulkan akan dibahas serta disusun menjadi prioritas. Inilah yang nantinya akan disampaikan kepada pemerintah kota untuk dilaksanakan pada tahun 2020, sesuai dengan rencana kerja pemerintah daerah,” jelasnya.
“Dengan keikutsertaan semua stakeholder yang ada, akan melahirkan komitmen bersama bagi pemangku kebijakan dalam mencapai tujuan musrenbang yang berkualitas, efektif, efesien, transparan, dan akuntabel,” tutupnya.(sam/hms/adv)

Pos terkait