Kabupaten Karawang, SpiritNews– Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia menyelenggarakan kegiatan “Visitasi Dewan Pertimbangan PROPER” kepada salahsatu program binaan pemberdayaan masyarakat PT Pertamina EP Subang Field, PAUD Alam Al Firdaus, Desa Muktijaya, Kecamatan Cilamaya Kulon, Kabupaten Karawang, Sabtu (1/12/2018).
PROPER merupakan salahsatu penilaian oleh KLHK terhadap kinerja perusahaan baik dalam pengelolaan lingkungan maupun tanggung jawab sosial (CSR) perusahaan. Tahap PROPER ini sendiri adalah pengumpulan dokumen yang mewakili penilaian lingkungan dan program CSR, lalu presentasi, dan tahap terakhir adalah visitasi bagi perusahaan yang menjadikan didatemas.
Terdapat tiga program unggulan yang diusung PT Pertamina EP Subang Field pada PROPER kali ini yaitu Pendidikan Lingkungan Untuk Anak (PELITA), PANTURA (Pasukan Anti Penularan HIV&AIDS), dan MELINTANG (Masyarakat Peduli Alam Puntang).
Pada kunjungan pertama Dewan PROPER mengunjungi Program PELITA yang berlokasi di PAUD Alam Al Firdaus, Desa Muktijaya, Kecamatan Cilamaya Kulon, Kabupaten Karawang.
Kunjungan Dewan Pertimbangan PROPER kali ini diwakili oleh Ir.Sigit Reliantoro, M.Sc selaku Ketua Sekretariat PROPER KLHK dan didampingi 2 orang blogger Kompasiana yaitu Ngesti Setyo Moerni dan Maria G Soemitro.
PAUD Alam Al Firdaus merupakan PAUD yang mengusung pendidikanan anak usia dini berbasis lingkungan, mulai dari pendidikan karakter cinta dan pedulil ingkungan, kurikulum lokal berbasis lingkungan dan sekolah berbayar sampah.
Dewan PROPER sangat tertarik dengan apa yang dilakukan di PAUD Alam Al Firdaus dan mengapresiasi PT Pertamina EP Subang Field yang sudah mewujudkan program PAUD Alam Al Firdaus.
“Sebelumnya PAUD Alam Al Firdaus hanya PAUD biasa, siswa yang sekolah pun hanya 10 orang kalo masuk semua, namunsetelah dibantu oleh PT Pertamina EP Subang Field, bangunan jadi berkembang, kapasitas murid dalam mengenal lingkungan pun meningkat karena sudah ada dasar kurikulum lingkungan, seperti tau jenis sampah, cara membuang sampah dan manfaat sampah,” ujar Kepala Sekolah PAUD Alam Al Firdaus, Siti Marini.
Selain Siti Marini, hadir pula Heru Saleh yang merupakan ketua Yayasan Assolahiyah. Yayasan Assolahiyah merupakan salahsatu binaan PT Pertamina EP Subang Field yang sudah mandiri. Heru Saleh hadir untuk menceritakan kisah suksesnya bagaimana sukadukanya mengembangkan pendidikan melalui Yayasan Assolahiyah sehingga saat ini status lembaganya meningkat menjadi mitra PT Pertamina EP Subang Field.
“Yayasan Assolahiyah merupakan binaan kita yang paling mandiri baik dari kelembagaan maupun finansial, sehingga kami mengangkat statusnya menjadi mitra, bukan lagi sebagai binaan,” ucap Subang Field Manager, Armand Mel I Hukom.
Ngesti Setyo Moerni, blogger kompasiana, yang juga turut hadir dalam kunjungan Dewan pertimbangan PROPER di PAUD Alam Al Firdaus mengatakan bahwa, PAUD ini merupakan PAUD yang inovatif sekali karena mengedepankan pendidikan lingkungan untuk anak usia dini dimana pembentukkan karakter seseorang dibentuk saat masih kecil, dengan harapan terbentuk generasi masa depan yang cinta, peduli, dan sadar lingkungan.(adv/ybs)