Kota Bekasi, SpiritNews-Kepala ATR/BPN Kota Bekasi, Dr. Ir. Muhammad Irdan, M.Eng., mengajak seluruh pejabat dan staf ATR/BPN Kota Bekasi, terus meingkatkan pelayanan untuk kesejahteraan masyarakat Kota Bekasi. Sebagai refleksi peringatan Hari Agraria Nasional Tahun 2018.
“Birokrasi pelayanan di kantor kita ada alur-alaur pelayanan dan sudah ada SOP-nya, tinggal saat ini kita terus meningkatkan lagi kedisiplinan, agar sesuai dengan standar itu. Kita bisa memenuhi kepuasan masyarakat Kota Bekasi secara umum dalam sertifikasi pertanahan,” ungkap Irdan saat peringatan Hari Agraria Nasional ke-58 di Halaman Kantor ATR/BPN Kota Bekasi, Senin (24/9/2018).
Irdan sangat mengapresiasi Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi yang menggandeng ATR/BPN Kota Bekasi, untuk hadir dalam melayani masyarakat di Mal Pelayanan Publik (MPP). “Dan saya turut apresiasi juga kepada jajaran staf, baik yang sudah PNS maupun para Tenaga Kerja Kontrak (TKK) yang begitu bersemangat dalam bekerja untuk melayani masyarakat,” katanya.
Apresiasi tersebut bukan tanpa alasan. Sebab, para pegawai kerap menjalani kerja lembur untuk memberikan pelayanan yang maksimal bagi masyarakat. Sehingga menurutnya, tanpa kerja sama tim yang solid tersebut, ATR/BPN tidak akan ada apa-apanya.
“Maka dari itu, saya pribadi cukup bangga. Karena dari data, secara global di tahun 2018 ini masyarakat Kota Bekasi sudah hampir 99 persen yang mendaftarkan tanahnya ke BPN. Hal ini pun berkat kekompakan dan kerjasama tim BPN. Intinya masyarakat sudah mensertifkikasikan lahannya. Dan target kita dalam lima tahun kepemimpinan Prsiden Jokowi Dodo, sertifikasi harus selesai,” papar Irdan.
Pemkot Gandeng ATR/BPN Kota Bekasi untuk Layani Masyarakat
Walikota Bekasi, Dr. Rahmat Effendi akan merencanakan untuk mengirim beberapa pegawai baik PNS maupun TKK, agar belajar ke BPN untuk memahami alur pelayanan yang dibutuhkan oleh masyarakat, baik mengenai sertifikat maupun yang berurusan dengan BPN. Sehingga singeritas dari Pemkot dan ATR/BPN Kota Bekasi untuk pelayanan masyarakat bisa maksimal.
“Kita akan rangkul juga dari BPN, agar setara dengan Polres Metro Bekasi untuk diturunkan di Mal Pelayanan Publik (MPP) yang akan di-launching di Atrium Pondok Gede. Ini salah satu cara untu memudahkan pelayanan warga, agar tidak susah, tidak repot, cukup datang ke MPP semua kelar dengan cepat,” tegasnya.
Dalam peringatan Hari Agraria dan Tata Ruang Nasional ke-58, Walikota Bekasi memimpin langsung apel pagi di Kantor ATR/BPN Kota Bekasi, Jalan Chairil Anwar, Kelurahan Margahayu, Kecamatan Bekasi Timur. Pada pelaksaan apel tersebut, salah satu pegawai ATR/BPN Kota Bekasi mendapat penghargaan Satya Lencana dari Presiden Joko Widodo, atas dedikasinya yang telah bekerja selama 20 tahun.
Selain itu, Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bekasi, Widodo Indrijanto secara simbolis menerima sertifikat dari Kepala BPN Kota Bekasi untuk Kantor Pemkot Bekasi dan TPA Sumur Batu Kecamatan Bantargebang. “Ke depan, kita rencanakan juga untuk gedung arsip BPN dari Pemkot Bekasi yang gunanya agar semua arsip tidak terbengkalai, dan bisa dicari jika dibutuhkan,” jelas Rahmat.
Walikota Bekasi juga membacakan amanat dari Menteri Agraria dan Tata Ruang, Sofyan A. Djalil. Dimana peringatan ini mengambil tema “Tanah dan Ruang untuk Keadilan dan Kemakmuran” yang mengandung makna sebagai satu kesatuan utuh yang dapat memberikan keadilan dan kemakmuran, dalam penggunaan, pemanfaatan, kepemilikan, untuk seluruh masyarakat, pelaku usaha, maupun negara.
Dalam upaya meningkatkan kualitas rencana tata ruang di Indonesia, Kementerian ATR/BPN telah meluncurkan sistem informasi Geografis Tata Ruang (GISTARU) yang memungkinkan setiap orang dapat mengakses rencana tata ruang yang berlaku secara nasional, maupun yang berlaku di setiap daerah.
Menteri ATR/BPN mengamanatkan bahwa dengan terbukanya akses terhadap dokumen rencana tata ruang, diharapkan kesadaran masyarakat akan meningkat dan selanjutnya berperan aktif dalam proses penyusunan rencana tata ruang dan pengawasan implementasinya.(sam/adv)