Kabupaten Purwakarta, SpiritNews-Pulahan Ibu Rumah Tangga (IRT) Warga Desa Kerta Mukti, Kecamatan Campaka, mendatangi PT. Bridgestone Astra Indonesia untuk menyampaikan aspirasi terkait tidak terakomodirnya warga di lingkungan perusahaan untuk bekerja sebagai karyawan.
Salah satunya Enok (42), warga sekitar yang meminta agar PT. Bridgestone agar memprioritaskan warga lingkungannya dalam perekrutan tenaga kerja.
“Anak saya sudah melamar dan melakukan interview oleh pihak pabrik, namun hingga saat ini tidak ada panggilan sama sekali oleh PT. Bridegestone,” katanya kepada SpiritNews, Senin (20/8/2018).
Baca Juga: Tekan Angka Pengangguran di Karawang, BLK Disnakertrans Gandeng 9 Perusahaan
Semetara itu, Kasi Pemerintahan Desa Kerta Mukti, Wawan Hermawan, SH., mengatakan, sebelumnya pihak pabrik telah menyepakati akan memprioritaskan warga lingkungan. Namun kebijakan tersebut tidak digubris oleh pihak PT. Bridgestone.
“Berdasarkan fakta faktual lapangan kerja, untuk warga lingkunga 80 persen itu bohong besar. Bahwa yang terjadi di lapangan, warga lingkungan yang bekerja di PT tersebut bisa terhitung, lain halnya yang bekerja di luar lingkungan,” tuturnya .
Dijelaskan, PT. Bridgestone tidak bekerjasama dengan Disnas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Purwakarta. PT tersebut lebih memilih bekerjasama dengan Dinasker yang berada di luar wilayah Purwakarta.
“Kalo pabrik-pabrik yang berada di wilayah Desa Kerta Mukti sendiri, warga lingkungan terakomodir. Hanya PT. Bridgestone saja yang tidak mengakomodir warga lingkungan,” pungkasnya.
Berita Lain: Masyarakat Desa Cikao dan PT. SPV Lestarikan Sungai Citarum dengan Aksi Penanaman Pohon
Diketahui, PT. Bridgestone menggandeng PT. Astra Otoparts, anak perusahaan dari Astra International Tbk yang memproduksi karet anti-vibrasi di pabrik ini untuk digunakan mesin dan suspensi mobil.(reg)