Kota Bekasi, SpiritNews– Menindaklanjut perubahan nama jalan, Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi mengaku sangat keberatan nama Jalan Dewi Sartika berubah menjadi Jalan Dewi persik.
Atas keberatan tersebut, Kepala Diskominfosandi Titi Masrifahati akhirnya melayangkan surat keberata kepada Google Indonesia terkait dengan perubahan nama Jalan Dewi Sartika menjadi Jalan Dewi Persik di Kelurahan Margahayu, Kecamatan Bekasi Timur yang ada di Google Maps.
Setelah mendapatkan informasi , pihaknya melakukan pelacakan terkait kapan dimulainya perubahan nama tersebut. Ternyata, perubahan nama pahlawan menjadi penyanyi dangdut itu sudah terjadi sejak 30 Juli 2017 lalu.
“Pada saat itu juga, kami dari Kota Bekasi punya unit kerja reaksi cepat. langsung mengajukan untuk di-review tapi melalui akun, sampai saat ini belum ditindaklanjuti oleh Google. Masa nama jalan pahlawan berubah menjadi nama penyanyi dangdut, kan lucu,” tuturnya.
Karena tidak ada respon dari pihak terkait, maka dari itu pihak Diskominfosandi langsung menyampaikan keluhan secara tertulis melalui pos-el dan surat resmi ke Google.
“Kita melalui Google – nya memberi masukan melalui aplikasinya. Kemudian pada hari ini kami sedang proses untuk membuat surat baik itu secara langsung atau melalui pos-el. Ya smoga saja pihak Google merespon cepat, dan merubah jalan kembali peada semula.” Jelasnya.
Ia mengaku, pihaknya keberatan dengan adanya perubahan nama tersebut. “Keberatan karena itu nama pahlawan kemudian juga nama jalan sudah di Perda kan oleh Pemerintah Kota Bekasi,” katanya.
Disinggung soal penyebab kejadian tersebut karena hacker (peretas), menurutnya mungkin saja hal tersebut terjadi.
“Kemungkinan itu bisa terjadi, karena memang yang saya amati kalau Google itu open source ya. Tapi juga tidak serta merta setiap individu bisa merubah itu kecuali pada beberapa institusi ataupun lembaga atau pemerintah daerah yang bekerja sama dengan Google Maps. Untuk Kota Bekasi, kami belum kerjasama dengan Google Maps,” tutupnya.(sam)