Kabupaten Aceh Selatan, SpiritNews– Blood For Life Foundation (BFLF) Aceh Selatan bulan Juni 2017 telah menyewa sebuah rumah yang di peruntukkan sebagai rumah singga bagi pasien rawat jalan beserta keluarga dalam masa rawat jalan di Rumah Sakit Umum dr. H. Yuliddin Away, Tapaktuan Kabpupaten Aceh Selatan.
Ketua BFLF Aceh Selatan, Gusmawi Mustafa menerangkan bahwa keberadaan Rumah Singgah BFLF ini sebagai alternatif solusi ketika pasien rawat jalan tidak bisa pulang kembali ke kecamatannya, akibat proses pengobatan di RS selesai menjelang sore.
“Biasanya sarana transportasi ke kecamatan wilayah timur Aceh Selatan, terutama Wilayah Kluet, Bakongan dan Trumon, tidak beroperasi lagi setelah jam 16.00 WIB, sementara proses pengobatan dan pengambilan obat-obatan di RSUYA kadangkala baru berakhir sekitar pukul 16.00 WIB juga. Inilah menjadi bahan diskusi para Sahabat BFLF Aceh Selatan dalam beberapa kali diskusi bahwa diperlukan segera Rumah Singgah,” ungkapnya.
Gusmawi menambahkan, biaya sewa sebesar Rp.6.300.000,- per tahun diperoleh dari sumbangan / donasi para Sahabat BFLF Aceh Selatan, kemudian juga ada bantuan dari berbagai pihak dan donatur lainnya guna tercukupi perlengkapan dan peralatan rumah singgah termasuk kebutuhan masak memasak.
“Sekarang kami sedang mengumpulkan donasi untuk melengkapi berbagai kebutuhan lain sehingga para pasien menjadi lebih nyaman menginap di rumah singgah,” terang Gusmawi Mustafa.
Rumah Singgah BFLF terletak di Jalan T. Ben Mahmud, Gampong Gunung Kerambil, di pinggir jalan raya dan berjarak sekitar 250 meter dari pintu gerbang RSUYA Tapaktuan.
Naidy Beurawe, Kadiv Sosialisasi dan Kemasyarakatan BFLF Aceh Selatan, menambahkan, setiap silaturahmi dan sosialisasi tentang Donor Darah, pihak kami selalu memberitahu berbagai pihak tentang keberadaan Rumah Singgah tersebut. dengan harapan keberadaannya makin dirasakan manfaatnya bagi masyarakat yang berobat ke RSUYA.
“BFLF Aceh Selatan yang mempunyai slogan “membantu setulus hati” terus menyebarluaskan berbagai upaya membantu masyarakat dalam misi sosial dan kemanusiaan,” tutup Naidy. (fj)