Kabupaten Purwakarta, spiritnews.co.id – Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Purwakarta melakukan pemusnahan arsip Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-el) sebanyak 3.300 keping dengan cara dibakar, setelah sebelumnya pada akhir Desember 2018 melakukan hal yang sama dengan memusnahkan 3.350 keping KTP-el.
“Tadi pagi kita memusnahkan 3.300 keping KTP-el, bahkan Desember 2018 kita sudah memusnahkan 3.350 keping,” ungkap Kepala (Disdukcapil) Purwakarta, Wilman Sulaeman di Halaman Kantor Disdukcapil Purwakarta Jalan R. E. Martadinata, Purwakarta, Selasa (15/1/2019).
KTP-el yang dimusnahkan merupakan milik masyarakat yang sudah tidak terpakai. “Itu milik masyarakat yang melakukan perubahan data, perubahan status, pindah alamat hingga kondisinya yang rusak, chipnya rusak, sudah tidak terbaca, termasuk fisiknya,” katanya.
Baca Juga: Disdukcapil Kota Bekasi Musnahkan Ribuan Keping KTP
Pemusnahan tersebut atas intruksi pemerintah pusat, sehingga arsip yang sudah tidak terpakai segera dihancurkan. “Ada instruksi dari Mendagri kepada daerah, harus segera dimusnahkan KTP-el yang sudah tidak bisa digunakan tersebut,” ujarnya.
Sementara itu terkait dengan blanko keping KTP-el, saat ini tengah kosong. Sebab pengiriman keping KTP-el dari Kemendagri sangatlah terbatas, sehingga masyarakat diminta untuk bersabar. “Informasi dari Kemendagri, tetap ada cuma jumlahnya masih terbatas, dan ke depan saya berharap hal ini bisa normal kembali, dan bisa memenuhi kebutuhan di daerah,” ungkapnya.
Wilman menuturkan, Disduk Purwakarta pekan awal 2019 ini hanya mendapatkan jatah 2.000 keping. Jumlah itu langsung habis dalam kurun waktu empat hari, mengingat sampai saat ini masih ada puluhan ribu pemohon yang belum mendapatkan KTP-el, apalagi kebutuhan untuk Kabupaten Purwakarta sebanyak 50 ribu.
Berita Lain: Disdukcapil Purwakarta Targetkan 12 Ribu Pelajar Lakukan Perekaman e-KTP
“Jadi, kalau fisiknya sudah datang, kita langsung cetak. Tentu fokusnya pada pemohon yang telah waiting list atau sejak lama, untuk bisa memenuhi masyarakat terutama di Purwakarta sekitar 50 ribu blanko,” ucapnya.(rls/SpiritNews)