Kabupaten Bireuen, SpiritNews-Muspika Kecamatan Makmur dan Asosiasi Keuchiek meninjau lokasi banjir di kawasan Leubu Makmur, Kecamatan Makmur, Kabupaten Bireuen, Rabu (3/10/2018).
Kehadiran Camat Azmi, S.Ag., bersama Danramil Kapten M. Gade dan Kapolsek Iptu Yusroni yang didampingi Ketua Asosiasi Keuchik Syarifuddin untuk memantau langsung lokasi banjir, sekaligus meminta input masyarakat setempat.
Azmi menyebutkan, situasi dan kondisi areal persawahan di kawasan yang berdekatan dengan Puskesmas Kecamatan Makmur dan sekitarnya, selalu tergenang air bahkan kerap dilanda banjir di setiap musim hujan tiba.
Dalam kaitan tersebut, padi warga Ulee Gle sering mengalami gagal panen. Selain itu, badan jalan di depan Puskesmas juga becek dan menyusahkan untuk dilalui. Untuk itu, Pemkab Bireuen harus serius menangani pembuatan saluran, agar air tidak terus tergenang dan menyebabkan banjir.
Baca Juga: Tuntaskan soal Banjir, Walikota Bekasi Blusukan ke Medan Satria
Menurut Azmi, untuk bisa mengatasi genangan air yang terjadi tiap musim hujan, dibutuhkan sebuah saluran agar akses air bisa keluar ke arah utara Puskesmas, dengan memotong jalan dipojok sebelah timur pagar Puskesmas.
“Untuk mananggulangi hal ini, kita perlu membuat gorong-gorong dengan membongkar jalan,” ujarnya.
Disamping itu, jalan yang berada di depan Puskesmas Makmur juga kerap tergenang, sehingga masyarakat yang hendak berobat dan petugas mengalami kesulitan. Untuk itu, Muspika Makmur berharap Pemkab Bireuen agar dapat menangani permasalahan tersebut sesegera mungkin.
Berita Lain: Memasuki Musim Hujan, Sejumlah Wilayah Aceh Utara Terendam Banjir
“Membangun saluran dan jalan di depan Puskesmas, agar tidak membahayakan dan tanaman padi warga Ulee Gle tidak lagi terendam akibat dilanda banjir,” katanya.(sha)