Kota Tebing Tinggi, spiritnews.co.id-Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Edy Rahmayadi resmikan 4 Gedung sekaligus yakni Balai Kota Tebing Tinggi, Balai Pertemuan Kota Tebing Tinggi, Masjid Agung dan Islamic center. Peresmian keempat bangunan tersebut difokuskan di Balai Kota Tebing Tinggi, Jalan Sutomo Kota Tebing Tinggi, Rabu (30/1/2019).
Dalam sambutannya H. Ir. Umar Junaidi Hasibuan, MM menyatakan, bahwa sangat berterima kasih atas hadirnya bapak Gubenur Sumatera Utara dalam acara peresmian keempat gedung baru yang ada di Kota Tebing Tinggi ini.
“Kami sangat berterima kasih atas kehadiran dan kesediaan Edy Rahmayadi selaku Gubernur Sumut dalam peresmian gedung baru di kota ini. Dan pada kesempatan ini kami akan memberikan laporan dan tahapan pembangunan gedung yang akan diresmikan,” kata Umar.
Baca Juga: Miliki Gedung Baru, Kampus IBM Diminta Ciptakan Intelektual Pengusaha Muda
Umar Junaidi menambahkan bahwa pembangunan Masjid Agung Kota Tebing Tinggi dilaksanakan secara bertahap dengan menelan biaya berkisar Rp 64 miliar.
“Adapun alasan pembangunan Mesjid Agung ini adalah melihat daya tampung Masjid Raya sudah tidak mencukupi, selain itu karena letaknya di pusat kota sehingga untuk parkir tidak memadai. Sementara mesjid agung ini menampung sekitar 3000 orang jemaah yang bisa sholat disana dan mesjid ini berlantai dua dan ada basemannya dibagian bawah serta lokasi parkir cukup luas,” tambah Umar.
Islamic Center, lanjutnya, juga merupakan bagian dari masjid agung ini yang mampu menampung 1000 orang pengunjung. Dan pembangunannya dekat dengan masjid ini karena banyak kegiatan di masjid ini mendekatkan diri ke Islamic Center.
“Sebenarnya kami mempersiapkan ini sebagai bagian rangkaian untuk mendukung MTQ Nasional tahun 2018 yang berada di Sumut dan awalnya digunakan untuk pembacaan tilawatil Quran untuk anak-anak dan remaja yang disepakati di Tebing Tinggi namun batal dan ditarik ke Medan. Akhirnya kami semakin terdorong untuk membangun mesjid ini dengan harapan tilawatil 2019 dan MTQ 2020 kami siap menampungnya,” ucap Walikota.
Berita Lain: Gedung Baru Disdukcapil Subang Diresmikan, Masyarakat Bisa Lebih Nyaman dalam Mengurus Dokumen Kependudukan
Sementara itu, pembangun Balai Pertemuan Kartini yang memakan biaya Rp 34 miliar lebih ini menurut walikota adalah sesuai dengan permintaan pemerintah pusat yang menjadikan Kota Tebing Tinggi sebagai kota buffer yang mendukung kegiatan ekonomi yang ada di Kuala Tanjung, Sungai Mangke dan kawasan strategis nasional dimana Danau Toba sebagai kawasan wisata dan Tebing Tinggi harus menyiapkan diri.
Ditambah lagi Tebing Tinggi ini adalah bagian dari satelit kota medan karena jarak tempuh medan-tebing sekarang ini hanya memakan waktu 30 menit karena adanya jal tol.
“Jadi kami berharap apabila ada kegiatan di provinsi bisa dialihkan ke kota tebing tinggi dengan catatan bahwa hanya sewa balai pertemuan kartini ini saja yang dibayar oleh pemerintah provinsi,” ketus Umar.
Terakhir, lanjutnya, pembangunan Kantor Walikota yang menghabiskan dana Rp 34,6 miliar ini dengan rekayasa konstruksi menggunakan teknologi komposit dimana gabungan beton dengan baja seperti bangunan lainnya guna pengiritan biaya yang sesuaikan dengan komposisi tanah di kota ini yang sangat labil sehingga tiang pancangnya mencapai kedalaman 11 meter, imbunya mengakhiri laporan dan sambutannya.
Berita Lain: Sidak Gedung Pemda II, Bupati Karawang Minta Cepat Diselesaikan
Pantauan spiritnews.co.id, dalam acara peresmian ini turut hadir Dandim 0204 DS, Kapolres Tebing Tinggi, Kejari Tebing Tinggi, Wakil Ketua DPRD Tebing Tinggi, Ketua Tim Penggerak PKK Provsu, Sekdako Tebing Tinggi, Dan Subdenpom Tebing Tinggi, Pabung 0204 DS, Asisten I Pemprovsu, Kadis Pendidikan Provsu, Kadis Pem Des Provsu, Kadis Pertanian Provsu, Kadis Peternakan Provsu, Kadis Kehutanan Provsu, Kepala OPD Setdako Tebing Tinggi, Camat dan Lurah, Tokoh Agama, Tokoh Adat dan Tokoh Pemuda se-Kota Tebing Tinggi.
Usai penandatangan prasasti keempat bangunan tersebut oleh Gubsu, Ketua Tim Penggerak PKK Provsu Hj. Nawal Lubis Edy Rahmayadi melanjutkan pemotongan pita dan setelah itu rombongan gubernur serta para undangan meninjau langsung Balai Pertemuan Kartini Kota Tebing Tinggi.(ash)