Jumlah Peserta Tari Gemu Famire Korem 011/Lilawangsa Pecahkan Rekor Muri

  • Whatsapp
https://spiritnews.co.id/
Sebanyak 3.000 lebih peserta Senam Tari Gemu Famire penuhi Lapangan Stadion Tunas Bangsa, Kota Lhokseumawe, Provinsi Aceh, Selasa (4/8/2018).

Kota Lhokseumawe, SpiritNews-Sebanyak 3.000 lebih peserta Senam Tari Gemu Famire penuhi Lapangan Stadion Tunas Bangsa, Kota Lhokseumawe, Provinsi Aceh, dalam rangka memperingati HUT TNI ke-73 dan pemecahan rekor Muri yang diadakan Korem 011/Lilawangsa, Selasa (4/8/2018).

Danrem 011/Lilawangsa, Kolonel Inf Purmanto mengatakan, peserta yang disiapkan Korem 011/Lilawangsa sekitar 3000 orang. Namun pada pelaksanaanya peserta melebihi target tersebut. Acara Tari Gemu Famire digelar serentak di seluruh Indonesia, dalam rangka memperingati HUT TNI ke-73.

Bacaan Lainnya

Baca Juga: Para Calon Bintara TNI-AD Ikuti Tes Kesehatan di Makorem 011/Lilawangsa

Atas capaian tersebut, ia menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemkot Lhokseumawe, Pemkab Aceh Utara, dan seluruh pihak yang telah mendukung kegiatan tersebut. Juga kepada seluruh peserta senam dari unsur TNI, polri, ormas, pelajar dan segenap komponen masyarakat.

“Dalam pemecahan rekor Muri Tari Gemu Famire di Wilayah Korem 011/Lilawangsa melebihi target, hingga 3000 orang lebih yang terdiri dari prajurit TNI-Polri, PNS TNI, Ibu-ibu Persit Koorcab Rem 011 Pd Iskandar Muda, Pia Ardhya Garini, Jalasenastri, Bhayangkari, pelajar, FKPPI, PPM, dan berbagai komponen masyarakat. Termasuk mulai tahap perencanaan dan pelaksanaan telah dipersiapkan secara matang, ahamdulillah telah berjalan dengan lancar,” ungkap Danrem Purmanto.

Menurutnya, semangat kebersamaan dan antusias yang telah para peserta tunjukkan merupakan aktualisasi diri, dalam rangka menanamkan dan meningkatkan daya kreativitas yang tinggi, sehingga bisa men-ciptakan kegembiraan dan menjalin keakraban.

Tarian Gemu Famire merupakan salah satu tarian khas Indonesia yang berasal dari Maumere, Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT). Diciptakan oleh Frans Cornelis Dian Bunda alias Nyong Franco, dengan bernuansa riang gembira dan mampu membangkitkan semangat, serta bermanfaat untuk ke-bugaran dan kesehatan tubuh. Selain dari pada itu, Tari Gemu Famire telah fenomenal di Indonesia dan mulai merambah ke luar negeri dengan hentakan yang khas.

Berita Lain: Jalin Sinergitas TNI-Polri, Dandim 0104/Aceh Timur dan Kapolres Langsa Laksanakan Safari Subuh

Dikatakan, melalui kegiatan ini diharapkan dapat memberikan nilai-nilai kebersamaan dalam rangka membina mental dan kepercayaan diri masyarakat, agar terus maju di masa mendatang serta menjauhi kehidupan yang mengarah kepada individualisme, dengan mengensampingkan rasa persaudaraan, kebersamaan, per-satuan dan nasionalisme.

“Adanya arus modernisasi, dikhawatirkan akan mengikis budaya ketimuran kita. Oleh karena itu, saya sangat mengapresiasi kegiatan ini, karena dapat dijadikan sebagai sarana atau media yang efektif untuk menanamkan nilai-nilai budaya Indonesia kepada masyarakat,” pungkas Purmanto.(mah)

Pos terkait