Kabupaten Karawang, SpiritNews– Jajaran Polres Karawang laksanakan pengamanan unjuk rasa dari Karang Taruna dan warga desa sukaluyu kecamatan Teluk Jambe Timur di Kawasan KIIC, PT Indotech yang diduga tidak memiliki izin, Selasa (8/5/2018) kemarin.
Kapolres Karawang AKBP Hendy F Kurniawan S.I.K.,S.H., M.H., M.Si turun langsung memimpin pelaksanaan pengamanan dengan melibatkan Unit Dalmas Sat Sabhara dan Personil Polsek Teluk Jambe Timur dibawah pimpinan Kompol Ahmad Mulyana S.H.
Dari keterangan saksi dan anggota di lapangan, kejadian sempat memanas oknum Karang taruna dan warga Desa Sukaluyu berorasi dan mendorong-dorong pagar PT.Indotech memaksa masuk namun dapat di halau oleh Dalmas Polres Karawang dan anggota Polsek Telukjambe Timur.
Kapolres yang terkenal dengan jargon ‘Tembak Kaki atau Tembak Mati’ ini terjun langsung memberikan arahan dan mengultimatum ke pihak massa karena tidak mendapatkan ijin terkait aksi tersebut.
“Dikarawang saya tegaskan, tidak dibenarkan lakukan tindakan premanisme. Jika ingin dapat pengerjaan SPK limbah, silahkan ikuti mekanisme seleksi pengolahan limbah yang benar, karena setiap limbah memiliki standard mutu masing-masing, tidak mungkin perusahaan asal memberikan SPK pengelolaan tersebut,” tegas Kapolres.
“Jangan gunakan cara premanisme seperti ini, silahkan jika ingin coba gaya gaya preman di Kabupaten Karawang, saya pertaruhkan jabatan saya untuk melindungi kepentingan umum !,” ucap AKBP Hendy.
“Massa diberikan waktu 15 menit untuk membubarkan diri, jika tidak kami gulung semuanya, jika ada yg tidak terima silahkan hadapi saya,” tambah AKBP Hendy.
Sampai dengan kegiatan tersebut selesai, berlangsung dengan amn dan kondusif. Massa membubarkan diri dan pulang kerumahnya masing masing.
“Kami dari Pihak Kepolisian tegaskan, Tidak boleh ada kekuatan Premanisme di Kabupaten Karawang dalam bentuk apapun,” tandasnya.(humasreskrw/SpiritNews)