Kabupaten Bandung Barat, SpiritNews-Sejumlah wilayah di Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat (KBB), mengalami kesulitan air bersih selama tiga bulan terakhir akibat kemarau berkepanjangan.
Kepala Dusun I Kampung Cikemang, Desa Sukamulya, Kecamatan Cipongkor, Yopi Alamsyah mengatakan, selama tiga bulan musim kemarau tahun ini, sumur-sumur milik warga mengalami kekeringan. Warga pun terpaksa mencari sumber mata air hingga jarak berkilometer-kilometer.
“Kekeringan menimpa satu RW atau sebanyak 300 kepala keluarga. Warga akhirnya mengambil air yang jaraknya sekitar setengah kilometer turun ke bawah,” katanya, Sabtu (28/7/2018).
Jika hujan turun, kondisi air menjadi keruh dan menjadi tidak layak. Jika musim kemarau terus berlangsung secara lama, warga khawatir ketersediaan air akan habis. “Selain wilayah saya, ada juga wilayah RW 7 yang kekurangan air,” katanya.
Yopi berharap, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung Barat membuatkan sumur bor di wilayahnya, untuk bisa didistribusikan ke warga. “Krisis air di wilayah kami memang setiap tahun terjadi. Kami pun sudah sering ajukan ke pemerintah untuk mengatasi masalah ini,” ujarnya.
Meskipun setiap rumah warga memiliki sumur masing-masing, tetapi tidak dapat membantu banyak ketika musim kemarau. “Memang kekeringan melanda. Tapi bukan hanya di wilayah Sukamulya, melainkan di seluruh Kecamatan Cipongkor,” ujar Kepala Desa Sukamulya, Anton Hilman.(gus)