Pangdam III/Siliwangi Kagum Pada Perkembangan Rumah Sakit Dustira

  • Whatsapp
Pangdam III/Siliwangi, Mayjen TNI Besar Harto Karyawan, S.H, M.Tr (Han), saat meletakkan batu pertama pembangunan ruangan perawatan bagi pasein di Rumah Sakit Dustira

Kota Cimahi, SpiritNews– Pangdam III/Siliwangi melakukan peletakan batu pertama pada pembangunan Gedung Stroke Center Rumah Sakit Dustira di Cimahi, Kamis (12/7/2018).

“Saya melihat langsung dan meninjauan terhadap fasilitas kondisi terakhir Rumah Sakit Dustira, pengembangannya luar biasa kemajuannya dibandingkan dengan beberapa puluh tahun kebelakang saya pernah datang ke tempat ini,” ujar Pangdam III/Siliwangi, Mayjen TNI Besar Harto Karyawan, S.H, M.Tr (Han), Kamis (12/7/2018).

Bacaan Lainnya

Selain itu Pangdam juga meresmikan penggunaan Gedung Perawatan Cukuray, gedung ini dibangun dua lantai  yang akan digunakan untuk ruang perawatan anggota Militer dengan kapasitas 60 tempat tidur.

Selanjutnya Pangdam meresmikan penggunaan Gedung Perawatan NICU PICU ( Neonatal Intensif Care Unit dan Pediatric Intensive Care Unit ) sebagai ruang perawatan intensive untuk bayi usia 0 sampai 28 hari dan anak – anak usia 29 hari sampai 14 tahun yang memerlukan pengobatan dan perawatan khusus guna mengobati terjadinya kegagalan organ – organ vital.

“Ada beberapa pembangunan fasilitas yang memberikan pelayanan terbaik terhadap pasien baik itu pada pasien Meliternya maupun pada pasien umum yang memiliki BPJS untuk bisa dirawat di Rumah Sakit Dustira ini, ” jelas Pangdam.

“ Yang dibangun saat ini adalah bangsal perawatan Cikuray, Nicu Picu perawatan intensif untuk anak yang membutuhkan perawatan khusus,”tambahnya.

Untuk meningkatkan pelayanan dan perlengkapan fasilitas dan alat harus diimbangi dengan kemampuan profesional dan SDM-nya.

Pangdam menegaskan, untuk memberikan pelayanan yang terbaik, prioritas utama  adalah penyelamatan jiwa sedangkan masalah administrasi urusan belakang.

Untuk pengawasan pembangunan dari Zidam III/Siliwangi dan anggaran yang digunakan dari PNBP, sedangkan pengawasan lanjut bekerjasama dengan mitra untuk membangun.

Selanjutnya Pangdam titipkan 3 kata yaitu jangan hianati kami, membangun kita bekerja secara profesional berarti kualitas. Out put dari hasil bangunan itulah yang diprioritaskan dan menjadi kepuasan bagi para mitra sendiri.

Target pembangunan 120 hari sesuai dengan kontrak, kalau kontrak tidak terpenuhi berarti mitra kena finalti. Apabila kena filnati berarti dia harus membayar denda kepada Negara yang kedua mitranya kena black list dia tidak dapat pekerjaan lagi.

Pada kesempatan tersebut Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Besar Harto Karyawan, S.H, M.Tr (Han) dan Ketua Persit PD III/Siliwangi Ny. Tari Besar Harto Karyawan mengunjungi pasien yang ada bangsal tersebut.

Hadir pada kegiatan tersebut Kakesdam III/Siliwangi, Karumkit Dustira, Aspers dan Asops Kasdam III/Slw, Dandim 0609/Kab. Bandung, pejabat teras jajaran Kesdam III/Siliwangi serta Ketua Persit KCK PD III/Siliwangi bersama pengurus Persit Kartika Chandra Kirana PD III/Siliwangi dilanjutkan dengan penanaman secara simbolis pohon mangga alpuket.(gus)

Pos terkait