Kabupaten Purwakarta, spiritnews.co.id – Pemkab Purwakarta terus melakukan upaya peningkatkan pelayanan kepada masyarakat, diantaranya dengan mendorong beberapa OPD untuk memanfaatkan aplikasi yang sudah dibangun oleh pemerintah daerah.
“Kita terus dorong agar beberapa OPD untuk berakselerasi dalam memanfaatkan aplikasi yang sudah dibangun terutama dalam hal pelayanan,” ungkap Kepala Bidang Aplikasi dan Informatika (Aptika) Diskominfo Purwakarta, Yus Rusli di Kantor Aptika Purwakarta, Jumat (11/1/2019).
Akselerasi tersebut karena pemerintah daerah sudah membuat banyak aplikasi yang sangat efektif dalam membantu pelayanan, apalagi untuk tingkat kabupaten bisa dikatakan Purwakarta terdepan. “Lebih bagus kan banyak aplikasi tapi efektif dipakai dalam segi peningkatan pelayanan, dari pada satu apliaksi tetapi tidak efektif, apalagi Purwakarta bisa dikatakan termasuk kabupaten terdepan untuk hal ini,” ujarnya.
Baca Juga: Masyarakat Purwakarta Bisa Akses Bukti Rekaman CCTV Ogan Lopian, Ini Prosedurnya!
Sehingga menurutnya, fokusnya di 2019 selain mendorong OPD juga melakukan sosialisasi aplikasi yang sudah dibangun untuk bisa dimanfaatkan oleh masyarakat, diantaranya Ogan Lopian, Call Center, Sampurasun Anne dan lainnya.
“Untuk sekarang kita fokuskan sosialisasi, agar masyarakat tahu bahwa pemerintah memiliki aplikasi yang bisa membantu dan dimanfaatkan terutama dari segi pelayanan, termasuk mendorong aktifitas dan produktifitas masyarakat,” ungkapnya.
Dijelaskan, khusus untuk Call Center dan Ogan yang merupakan aplikasi berbasis pelaporan, terus mendapatkan respon serta dimanfaatkan oleh masyarakat. Terbukti banyak masyarakat yang memanfaatkan layanan tersebut, dengan jumlah terbanyak adalah permintaan ambulance on call.
Berita Lain: Aplikasi KarawangDIMANA Hasil Karya Mojang Jajaka dengan Karawang Go Digital
“Masyarakat sudah banyak memanfaatkan, untuk call center 112 data permohonan layanan adalah permohonan ambulance on call, kedepan aplikasi seperti ini bisa menjadi budaya masyarakat dalam mendapatkan pelayanan,” pungkasnya.(rls/SpiritNews)