Kota Bekasi, SpiritNews– Calon Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi menyambangi langsung pelaku kasus penyebaran informasi hoax di Polres Metro Bekasi Kota, Jum’at (29/6/2018).
Meski menjadi korban yang didiskriditkan oleh informasi hoax tersebut, Rahmat Effendi biasa disapa Pepen mengaku tidak menaruh dendam mendalam terhadap pelaku.
“Memafkan itu kan tindakan yang baik, maka atas nama kemanusiaan, saya memaafkan pelaku,” jelas Pepen
Pepen juga mengatakan, kemungkinan pelaku tidak memahami dampak dari informasi yang disebarkannya tersebut. Menurut Pepen sedikit banyak, informasi tersebut sudah membuat kegaduhan di tengah umat.
“Tadi dia minta tolong dibantu, saya bilang tidak punya hak untuk urusan hukumnya, tapi soal maaf memaafkan, saya sudah maafkan dia,” terang Pepen.
Seperti diketahui, dalam selebaran informasi hoax tersebut tertuang beberapa poin antara Pepen dan Persekutuan Gereja Indonesia (PGI) Kota Bekasi, salah satu poinnya berbunyi, Pepen akan memudahkan pendirian 500 gereja di Kota Bekasi.
Kini proses pemilihan Wali Kota-Wakil Wali Kota Bekasi sudah hampir usai, paslon Rahmat Effendi dan Tri Adhianto sementara dinyatakan unggul jauh dalam poling hitung cepat yang dilakukan sejumlah lembaga survei.
Usai semua tahapan pilkada, Pepen sendiri tetap berkomitmen untuk kembali merajut dan menjaga persatuan dan kesatuan masyarakat Kota Bekasi.(den)