Proses Pencarian Bangkai Pesawat Lion Air Dihentikan Sementara

  • Whatsapp
https://spiritnews.co.id/
Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol Agung Budi Maryoto meninjau proses pencarian dan evakuasi korban pesawat Lion Air yang jatuh di perairan Karawang.

Kabupaten Karawang, SpiritNews-Hingga proses evakuasi dan pencarian dihentikan sementara pukul 17.00 WIB, tim gabungan dari Basarnas, TNI, Polri dan Pemkab Karawang, belum menemukan keberadaan bangkai pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh di perairan Karawang. Namun tim menemukan sejumlah potongan tubuh korban dan sepihan pesawat, di tempat yang diduga jadi lokasi jatuhnya pesawat.

“Tujuan kita ke sini untuk mengetahui kondisi lapangan di tempat yang diduga jatuhnya pesawat. Tim gabungan dari TNI, Polri, Basarnas dan Pemkab Karawang baru menemukan serpihan pesawat dan potongan tubuh,” ujar Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol Agung Budi Maryoto, Senin (29/10/2018).

Bacaan Lainnya

Dikatakan, sejumlah kantong jenazah berisi potongan tubuh korban sudah diberangkatkan ke Tanjung Priok, untuk selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Polri guna diidentifikasi. “Besok kami akan mendatangkan kapal-kapal canggih yang dilengkapi sonar, untuk menemukan bangkai pesawat di perairan Karawang,” katanya.

Baca Juga: Sejumlah Potongan Tubuh Korban dan Puing Pesawat Lion Air Ditemukan

Dijelaskan, pencairan dihentikan sementara waktu pada pukul 17.00 WIB, sesuai standar oprasional prosedur (SOP) yang berlaku. Sebab jika diteruskan, tim akan kesulitan karena terhambat oleh jarak pandang. “Tadi siang juga sudah ada 13 kapal patroli, 7 kapal dari Polda Jabar dan 3 kapal dari Mabes Polri, serta 3 helikopter. Namun kami belum menemukan pesawat yang jatuh itu,” kata Agung.

Ia menambahkan, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Pemkab Karawang untuk membantu menyisir pantai di Karawang pada hari Selasa (30/10/2018) besok. “Kita akan terus mencari sampai menemukan pesawat tersebut,” katanya.

Berita Lain: Suara Ledakan Pesawat Terdengar oleh Sejumlah Nelayan

Selain melakukan pencarian dan evakuasi, pihaknya juga membuka posko di Karawang, agar keluarga korban yang membutuhkan informasi bisa terlayani. “Kita juga akan memberikan informasi di RS Polri bagi keluarga korban,” kata Agung.(moy)

Pos terkait