Kabupaten Langkat, SpiritNews- Puting beliung menghantam dua desa di Kabupaten Langkat.Sebanyak 80 rumah terdata pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah Langkat rusak atap dan bangunan.
Dua desa yang diterpa puting beliung, yakni Desa Sendangrejo dan Desa Sidomulyo. Tidak ada korban jiwa meninggal dunia. Namun seorang perempuan dan anak laki-lakinya mengalami luka-luka.
“Hasil data yang kita peroleh dari lokasi ada dua desa yang terkena dampak puting beliung, Desa Sendangrejo dan Desa Sidomulyo. Tidak ada korban jiwa meninggal dunia. Dua orang luka-luka di Desa Sidomulyo, ibu dan anaknya, yakni Suminar (40) dan anaknya Adaham (9) dirawat di RSU Asia Medika Tandem Hilir,” kata Kepala BPBD Langkat, Irwansyahri, Rabu (20/6/2018)
Dijelaskannya Irwansyahri bahwa ibu dan anak ini luka pada bagian kepala dan kaki akibat tertimpa bahan bangunan rumah. Kejadian diprediksi karena cuaca buruk angin kencang dan hujan deras sejak Senin malam kemarin.
Korban menjelaskan bahwa atap rumah warga berterbangan, ada beberap rumah semi permanen yang rusak. Saat kejadian hujan deras berlangsung selama setengah jam. Namun angin beliung terjadi sekitar lima menit saja.
“Setelah setengah jam hujan turun, tiba-tiba saja angin kencang. Terlihat angin berputar-putar dari arah utara desa menerpa rumah-rumah warga,” ujarnya.
Pihak Pemkab sudah meninjau ke lokasi. Namun tidak ada membuatkan dapur umum darurat atau pengungsian sementara karena beberapa rumah masih bisa saling membantu sesama warga.
Informasi dihimpun di Desa Sendangrejo terdampak sebanyak 53 unit rumah. Di antaranya di Dusun I ada 28 unit rumah, Dusun II 25, dan musala satu unit rusak ringan. Sedangkan di Desa Sidomulyo 27 unit rumah rusak, di antaranya Dusun III ada 5 unit rumah, Dusun IV satu unit rumah, Dusun V sebanyak 12, Dusun VI ada 2 unit rumah, dan di Dusun VII ada 7 unit rumah.