Kabupaten Aceh Utara, SpiritNews-Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Aceh Utara, Abdul Aziz meminta Tim Inovasi Kabupaten (TIK) terus mencari kiat-kiat jitu untuk mengembangkan potensi daerah, khususnya potensi ekonomi yang dimiliki gampong-gampong (desa-desa).
Menurut Aziz, Aceh Utara memiliki potensi ekonomi yang luar biasa yang dapat dikembangkan untuk mengangkat hajat hidup masyarakat. “Potensi inilah yang perlu kita pikirkan untuk dikembangkan, terutama oleh tim inovasi baik di tingkat kabupaten, tingkat kecamatan, maupun tingkat gampong,” katanya, Kamis (27/12/2018).
Dalam pembuka Rapat Koordinasi TIK dan Sosialisasi Capturing dan Replikasi Program Inovasi Desa di Aula Kantor Bupati Aceh Utara, ia menekankan agar tim inovasi gampong harus mampu menyusun perencanaan pembangunan gampong yang inovatif, terutama dalam upaya pemberdayaan ekonomi lokal yang berbasis potensi lokal.
Baca Juga: Bupati Purwakarta Siap Tingkatkan Potensi dan Inovasi Desa
Dia menyebutkan, beberapa waktu lalu pihaknya menghadiri pameran dagang di Jeddah, Arab Saudi. Dalam kesempatan itu terungkap bahwa pengusaha Arab Saudi sangat berminat terhadap pasokan kambing atau biri-biri untuk kebutuhan kurban pada musim haji dan umrah, jumlah minimalnya mencapai 1 juta ekor pertahun.
“Peternakan atau penggemukan kambing tentu saja sangat potensial di Aceh Utara, tapi kenapa selama ini tidak ada yang kembangkan secara profesional. Kita sering mengeluhkan sulit dalam pemasaran, tapi kita tidak memiliki jumlah yang cukup untuk pasar yang dibutuhkan, ” kata Aziz.
Berita Lain: Pemerintah Aceh Siap Dukung Inovasi Tim Blit Mobil Listrik
Untuk itu, TIK bersama stakeholder terkait harus betul-betul melihat potensi ini, juga potensi-potensi lainnya untuk dikembangkan di Aceh Utara, khususnya dengan mengoptimalkan fungsi Badan Usaha Milik Gampong (BUMG) yang sudah terbentuk di setiap gampong.(mah)