Jakarta, SpiritNews-Tsunami yang terjadi di Selat Sunda bukan hanya menerjang Kabupaten Pandeglang, tapi juga terjadi di 3 Kabupaten lainnya yaitu Kabupaten Serang, Lampung Selatan dan Tanggamus, korban tewas kembali dilaporkan bertambah. Menurut laporan sementara korban tewas diketahui menjadi 222 orang.
“Tidak ada korban warga negara asing. Semua warga Indonesia. Korban dan kerusakan ini meliputi di 4 kabupaten terdampak, yaitu di Kabupaten Pandeglang, Serang, Lampung Selatan, dan Tanggamus,” ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho, Minggu (23/12/2018).
Sutopo menjelaskan, jumlah korban dan kerusakan akibat tsunami yang menerjang wilayah pantai di Selat Sunda terus bertambah. “Data sementara yang berhasil dihimpun Posko BNPB hingga Minggu (23/12/2018) sore, pukul 16.00 WIB, tercatat 222 orang korban meninggal dunia, 843 orang luka-luka, dan 28 orang hilang,” papar Sutopo.
Ia menuturkan, update terbaru (sore, red) sebanyak 556 unit rumah rusak, 9 unit hotel rusak berat, 60 warung kuliner rusak, serta 350 kapal dan perahu rusak.Menurut Sutopo, jumlah korban diperkirakan akan terus bertambah. Terutama karena belum semua lokasi bisa dijangkau dan didata.
“Jumlah ini diperkirakan masih akan terus bertambah karena belum semua korban berhasil dievakuasi, belum semua puskesmas melaporkan korban dan belum semua lokasi dapat didata keseluruhan. Kondisi ini menyebabkan data akan berubah,” jelas Sutopo.
Berikut ini rincian lokasi penemuan korban tewas dan luka hingga hilang:
1. Kabupaten Pandeglang
Sebanyak 164 orang meninggal dunia, 624 orang luka-luka, 2 orang hilang. Kerusakan fisik meliputi 446 rumah rusak, 9 hotel rusak, 60 warung rusak, 350 unit kapal dan perahu rusak, serta 73 kendaraan rusak. Daerah yang terkena dampak berada di 10 kecamatan. Lokasi yang banyak ditemukan korban adalah di Hotel Mutiara Carita Cottage, Hotel Tanjung Lesung, dan Kampung Sambolo.
2. Kabupaten Serang
Sebanyak 11 orang meninggal dunia, 22 orang luka-luka, dan 26 orang hilang. Kerusakan bangunan masih dilakukan pendataan.
3. Kabupaten Lampung Selatan
Tercatat 48 orang meninggal dunia, 213 orang luka-luka, dan 110 rumah rusak.
4. Kabupaten Tanggamus
Terdapat 1 orang meninggal dunia.
“Alat berat dikerahkan membantu evakuasi. Saat ini sedang bekerja 5 unit ekskavator, 2 unit loader, 2 unit dump truck, dan 6 unit mobil tangki air. Bantuan alat berat akan ditambah. Jumlah pengungsi masih dalam pendataan,” papar Sutopo.(SpiritNews)