Tugas Berat yang Menunggu Bupati dan Wakil Bupati Subang

  • Whatsapp
https://spiritnews.co.id/
Sehari setelah dilantik, Bupati H. Ruhimat bersama Wakil Bupati H. Agus Maskur Rosyadi, dan mantan Plt Bupati Ating Rusnatim melakukan lepas sambut di Aula Pemkab Subang, Kamis (20/12/2018).

Kabupaten Subang, SpiritNews-Sehari setelah dilantik, Bupati H. Ruhimat bersama Wakil Bupati H. Agus Maskur Rosyadi, dan mantan Plt Bupati Ating Rusnatim melakukan lepas sambut di Aula Pemkab Subang. Bupati dan Wakil Bupati kemudian menuju Gedung DPRD Subang untuk menyampaikan pidato pertamanya, serta menjabarkan visi-misi di Sidang Paripurna Istimewa DPRD Subang, Kamis (20/12/2018).

Pasangan Bupati dan Wakil Bupati Subang kemudian langsung bertemu dengan para pedang kaki lima (PKL) dan masyarakat Kabupaten Subang, untuk makan bersama dengan nasi timbel yang telah disediakan panitia. Ruhimat didampingi Agus Maskur mengatakan, dirinya terpilih menjadi Bupati Subang bersama Wakil Bupati Subang priode 2018-2023, untuk mengelola Kabupaten Subang yang terdiri dari 30 kecamatan, 245 desa, 8 kelurahan, 1.799 RW dan 6.143 RT.

Bacaan Lainnya

Baca Juga: Resmi Dilantik, Jimat-Akur Siap Realisasikan Subang Jawara

“Dengan rasa tangung jawab yang mulia dan memiliki nilai ibadah besar, karena di dalamnya tugas penting untuk kesejahtraan bagi 1,5 juta lebih masyarakat Subang. Kami harus menjalankan perekonomian, jaminan kesehatan masyarakat, mengoptimalkan 40 Puskesmas, 10 rumah sakit, 1 rumah sakit bersalin, 84 klinik, dan 253 polindes,” katanya kepada SpiritNews saat ditemui di lokasi.

Dikatakan, untuk meningkatkan pembangunan di bidang keagamaan melalui 6.785 rumah ibadah yang terdiri dari 2.315 mesjid, 42 gereja. Serta memperbaiki infrastruktur sepanjang 146,98 kilometer yang memerlukan penanganan secara serius untuk melaksanakan rencana kerja tersebut, dan memerlukan kerja keras bersaman secara gotong royong dalam menyelesaikannya.

Berita Lain: Usai Dilantik, Bupati dan Wakilnya Gelar Syukuran Makan Bersama di Alun-Alun

“Sebagaimana yang telah dipesankan oleh Gubernur Jawa Barat (terkait kasus korupsi kepala daerah, red) di saat pelantikan kemarin di gedung Sate, Bandung. Untuk itu akan kami laksanakan dan kita semua sangat mengetahui bersama pengalaman buruk jangan sampai terulang kembali. Hal ini untuk upaya tidak terkena kasus hukum yang sama,” katanya.(bus)

Pos terkait