Kota Bekasi, SpriritNews–Jurnalis Bekasi Bersatu diharapkan dapat kembali menyalurkan bantuan lanjutan kepada para korban Tsunami Selat Sunda di Banten, setelah sebelumnya selama dua hari pada Senin dan Selasa (7-8/1/2019), menyalurkan langsung bantuan yang telah dikumpulkan sebesar Rp 105.981.500 lewat penggalangan dana selama satu pekan.
Selama dua hari di Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, tim Jurnalis Bekasi Bersatu bergerak menuju lokasi korban di empat wilayah yang menjadi sasaran utama. Tim terdiri dari Forum Jurnalis Bekasi (Forjas), Rukun Jurnalis Bekasi (Rujuk) dan Ikatan Wartawan Online (IWO) Kota Bekasi.
Koordinator Penyalur Bantuan Jurnalis Bekasi Bersatu, Katono menyampaikan, dana yang diberikan sesuai hasil penggalangan dana sebesar Rp 105 Juta yang terkumpul dari para donatur di Kota Bekasi. Di bagikan secara langsung oleh para jurnalis kepada warga yang masih belum tersentuh bantuan.
“Jurnalis Bekasi Bersatu sengaja tidak membawakan sembako atau baju, seperti bantuan-bantuan yang diberikan donatur lainnya. Sebab kebutuhan sandang dan pangan yang ada saat ini sudah sangat cukup bagi korban terdampak Tsunami Selat Sunda,” katanya.
Baca Juga: Jurnalis Bekasi Bersatu Kumpulkan Dana Rp 105 Juta untuk Korban Tsunami Selat Sunda
Sebelum datang ke lokasi, tim telah membuka jaringan terlebih dahulu bersama Komunitas Relawan Independen (KRI) For Indonesia, relawan binaan Basarnas yang telah lebih dulu terjun ke lapangan. “Mereka memberikan data langsung kepada kami, soal jumlah warga yang belum secara merata menerima bantuan, sehingga kami pun membagikan bantuan tepat pada sasaran,” ungkapnya.
Menurutnya, kondisi saat ini korban terdampak Tsunami Selat Sunda sangat membutuhkan bantuan seperti seragam sekolah, tas sekolah, buku, serta perlengkapan-perlengkapan sekolah lainnya. Termasuk kebutuhan rehabilitasi gedung-gedung sekolah yang rusak diterjang tsunami.
“Dari data yang ada, ternyata banyak korban yang saat ini belum bisa maksimal untuk sekolah seperti biasanya. Keadaan ruang sekolah yang hancur, ruang belajar yang tidak dilengkapi bangku dan kursi, bahkan buku-buku pelajaran pun juga habis terbawa tsunami kemarin. Jadi mereka butuh itu semua, makanya kita bagikan donasi ini, bukan berbentuk barang tetapi uang secara langsung,” jelasnya.
Berita Lain: Sebar Hoax Tsunami di Pantai Karawang, Pria Ini Langsung Diciduk Polisi
Ia mengucapkan terima kasih kepada tim relawan KRI serta Dinas Perhubungan (Dishub) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi yang juga turut serta membantu jalannya penyaluran donasi bagi para korban Tsunami Selat Sunda di Kabupaten Pandeglang, Banten.(sam)