Unjuk Rasa di Kantor Pemkab, Mahasiswa Sebut Bekasi Tak Tahu Diri

  • Whatsapp
https://spiritnews.co.id
Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Kabupaten Bekasi, melakukan aksi unjuk rasa di Kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi, Kamis (16/8/2018).

Kabupaten Bekasi, SpiritNews-Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Kabupaten Bekasi, melakukan aksi unjuk rasa di Kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi, Kamis (16/8/2018). Dalam aksinya, para mahasiswa menyuarakan “Bekasi Tak Tahu Diri”. Aksi tersebut berbarengan dengan Hari Jadi Kabupaten Bekasi ke-68.

Koordinator Aksi, Bayhaki mengatakan, aksi tersebut bertujuan untuk ikut serta dalam menyambut Hari Jadi Kabupaten Bekasi. Tetapi elemen mahasiswa memiliki cara tersendiri dalam memperingati hal tersebut, dengat mengingatkan pemerintah atas kondisi sosial yang ada di masyarakat.

Bacaan Lainnya

Baca Juga: Perjuangkan Nasib Kesehatan Masyarakat, Ade Kenzo Long March ke Istana Presiden

“68 tahun sudah umur tanah kelahiran kita, atau tanah dimana kita berpijak. Namun Masih banyak mengisahkan kepedihan, kekecewaan, kekesalan, serta kebencian terhadap penyelenggara negara di Kabupaten Bekasi. Karena belum mampu memberikan yang terbaik kepada warganya sebagaimana mestinya,” jelasnya yang juga menjabat Ketua BEM Elghazi.

Dia menekankan kepada Bupati Kabupaten Bekasi, agar dapat merealisasikan janji kampanyenya. Sebab selama ini bupati tidak mempunyai itikad baik untuk memberikan sumbangsih nyata terhadap wilayah yang dipimpinnya.

“Sudahlah, Ibu Bupati periode ini adalah periode kedua, kami rasa dan minta kurangi mengikuti kegiatan-kegiatan yang bersifat seremoni untuk mendapatkan penghargaan, atau sekedar gunting pita program baru yang nantinya tidak akan terealisasi. Saatnya Bupati Bekasi bangkit membuktikan dirinya adalah bupati. Kendati seorang perempuan, jadilah perempuan seperti Kartini,” ucapnya.

Berita Lain: Didemo Aliansi Ormas, Pj Walikota Bekasi Tak Ambil Pusing

Dari pantauan SpiritNews, aksi tersebut dilakukan di luar Gerbang Utama Pemkab Bekasi. Sempat terjadi dorong mendorong gerbang antara Satpol PP dan mahasiswa, karena massa tidak diperbolehkan memasuki kawasan kantor pemkab. Sementara massa mengklaim telah memiliki surat tanda terima pemberitahuan aksi dari Polrestro Bekasi Kabupaten.(bis)

Pos terkait