Kota Langsa, spiritnews.co.id – Tim Serapan Gabah Petani (Sergap) yang dipimpin Kolonel Inf Agus Firman Yusmono, didampingi Kolonel Inf Mohammad Yamin Dano, dan Kolonel Inf I Gusti Agung Adhiputra Winata, Dandim 0104 Aceh Timur Letkol Inf Muhammad Iqbal Lubismendatangi langsung kantor Bulog, di Jalan Jenderal Ahmad Yani, Desa Payabujok Seuleumak, Kecamatan Langsa Baro, Kota Langsa, Rabu, 13/02/2019.
Kedatangan Tim Sergap ke kantor Bulog Langsa ini, disambut langsung oleh Kepala Kantor Bulog Langsa, Hardiman Hasan.
Baca Juga : Dibutuhkan 500 Ribu Hektar untuk Swasembada Kedelai
“Pemerintah mempunyai program dalam meningkatkan swasembada pangan, yang dicanangkan Presiden, karena negara kita ini agraris, makanya kita harus mampu mengembangkan swasembada pangan,” kata Kolonel Inf Agus Firman Yusmono.
Ia menuturkan, TNI terlibat di Tim Sergap ini dengan tujuan, membantu Kementerian Pertanian, terutama khususnya bagi petani, agar tidak merasa dirugikan saat menjual gabah, maupun berasnya langsung ke tengkulak.
“Jangan sampai saat petani melakukan panen, mereka dirugikan oleh tengkulak yang membeli beras maupun gabahnya dengan harga yang sangat murah,” katanya.
Berita Terkait : Bireuen Target Swasembada Pangan Produksi 8 Hingga 10 Ton Perhektar
Dikatakan, pemerintah berkeinginan agar TNI bisa membantu melakukan swasembada pangan, sehingga petani tidak menjerit saat panen.
Kepala Kantor Bulog, Hardiman Hasan, mengatakan, pihaknya sangat siap untuk menampung beras milik petani, dengan harga sesuai dengan HPP yaitu Rp 8.030 per kilogram beras, dan Rp 3.700 per kilogram gabah.
“Selama ini dalam membeli beras petani, kami menggunakan sistem K13 yakni komersil,” ucapnya.
Menurutnya, petani di Langsa ini belum banyak menjual hasil panennya ke Bulog, dimana kebanyakkan petani masih menjual ke tengkulak, maupun konsumsi sendiri.
“Dengan adanya Tim Sergap ini, kami akan siap dukung upaya pemerintah dalam melakukan swasembada pangan,” ungkapnya.(mah)