Kabupaten Aceh Tengah, spiritnews.co.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Tengah konsen menjalankan program pelatihan berbasis kompetensi bagi masyarakat usia angkatan kerja.
Diantaranya, pelatihan pemasangan listrik bangunan rumah sederhana, servis sepeda motor konvensional dan pelatihan menjahit pakaian.
Kepala Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Aceh Tengah, Kausarsyah, mengatakan, total jumlah peserta yang dilatih sebanyak 318 orang.
Baca Juga : Tingkatkan Daya Saing SDM, Kemnaker Akan Latih 588.069 Calon Pekerja di Tahun 2019
Semua peserta tersebut telah melalui proses seleksi yang dilakukan mulai 17 Desember 2018 hingga 22 Januari 2019.
“Pelaksanaan pelatihan akan dilakukan dalam 4 gelombang, untuk gelombang pertama berlangsung dari tanggal 11 Februari sampai dengan 19 Maret mendatang,” kata Kausarsyah disela persiapan pembukaan pelatihan, Senin (11/02/2019) di Balai Latihan Kerja Takengon.
Berita Terkait : Uji Kompetensi Jamin Kualitas Peserta Pelatihan Barista
Dikatakan, metode pelatihan mengacu pada Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) dengan pembagian teori sebanyak 30 persen dan selebihnya 70 persen praktek yang diselingi tanya jawab.
Bupati Aceh Tengah, Shabela Abubakar, mengatakan, program pelatihan berbasis kompetensi yang mulai dijalankan merupakan bagian dari komitmen Pemerintah daerah untuk menguatkan misi pemberdayaan masyarakat.
“Tujuan kita tidak hanya menurunkan angka pengangguran, tapi menyebarkan peluang ekonomi yang diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Shabela.
Melalui program pelatihan tersebut, kata Shabela, diharapkan muncul tenaga kerja atau wirausaha baru yang mampu menciptakan lapangan kerja.
Pembukaan pelatihan turut dihadiri Kepala BLK Banda Aceh yang diwakili Kasi Perencanaan, Nova Widyastuti, juga diikuti oleh sejumlah Kepala SKPK dan para Camat.(mah)