Destinasi Danau Toba dan Raja Ampat Kalah Tenar dengan Objek Wisata Dusun Bambu

  • Whatsapp
spiritnews.co.id

Kabupaten Bandung Barat, spiritnews.co.id – Kawasan objek wisata Dusun Bambu yang berada di Desa Kertawangi, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat menjadi salah satu dari lima destinasi wisata di Jawa Barat yang meraih penghargaan kategori Green Destination dalam ajang Indonesia Sustainable Tourism Awards Festival (ISTAFest) 2019.

Dan empat destinasi wisata lainnya adalah Desa Wisata Cibuntu, Kabupaten Kuningan, Green Canyon, Kabupaten Pangandaran, Kampung Naga, Kabupaten Tasikmalaya, dan juara 3 pendampingan desa wisata oleh Perguruan Tinggi Podomoro.

Bacaan Lainnya

“Penghargaan ISTAFest yang diberikan kepada Dusun Bambu merupakan menjadi motivasi bagi jajaran manajemen dalam upaya melestarikan budaya sunda yang selama ini menjadi konsep kami,” kata General Manager Dusun Bambu, Endy Tjahyady, di Cisarua, Rabu (2/10/2019).

spiritnews.co.id

ISTAFest dibagi menjadi empat kategori penghargaan yaitu kategori tata kelola, ekonomi, sosial budaya, lingkungan, kategori penghargaan Green Hotel Award dan kelompok sadar wisata.

Penghargaan tahunan dari Kementerian Pariwisata ini diberikan kepada stakeholder pariwisata yang mengutamakan pariwisata keberlanjutan sekaligus mensosialisasikan konsep pariwsata berkelanjutan.

Penghargaan tersebut dibacakan langsung Menteri Pariwisata RI, Arief Yahya RI di The Ritz Carlton Jakarta Hotel, pada Kamis (26/9/2019) malam. Dusun Bambu berhasil mengungguli 58 objek wisata ternama seperti Danau Toba, Raja Ampat.

“Dusun Bambu mendapat penghargaan karena dinilai concern dalam pelestarian budaya sunda. Kami memang menawarkan konsep yang berhubungan dengan kebudayaan sunda, mulai dari arsitektur bangunan sunda seperti rumah adat Kampung Naga, kuliner sampai menampilkan kesenian yang menggunakan alat musik bambu yang dibuat sendiri,” kata Endy.

Menurutnya budaya sunda identik dengan nilai positif pada pembentukan karakter manusianya.

“Kami juga harus berinovasi agar Dusun Bambu terus diminati khususnya pangsa pasar generasi Z. Kami akan coba mengkolaborasikan konsep budaya tradisi dengan modern,” ungkapnya.(gus)

Pos terkait