Jelang Sahur, Polres Cirebon Bubarkan Warem di Pantura

  • Whatsapp
Tim Khusus Anti Bandit Bubarkan Warem
Tim Khusus Anti Bandit Bubarkan Warem

Kabupaten Cirebon, SpiritNews-Menjelang sahur, tim Khusus Anti Bandit (Tekab) 852 yang dipimpin langsung Kasatreskrim Polres Cirebon AKP Reza Arifian menyisir lokasi yang dianggap rawan, Senin dini hari (12/6/2017).
Dari pantauan detikcom giat dimulai dari Terminal Weru. Di tempat ini polisi melakukan pemeriksaan terhadap warga yang tengah berkerumun.
Satu persatu identitas hingga kendaraan bermotor yang mereka bawa diperiksa.
Namun di tempat ini polisi tidak mendapat hal yang mencurigakan.
Giat kemudian dilanjutkan ke arah Palimanan. Di perjalanan polisi mendapati beberapa Warung Remang-remang (Warem) yang masih beroperasi menjelang waktu sahur.
Bahkan warem-warem tersebut menyalakan lampu dan musik khas yang menandakan masih beroperasi.
Salah satunya sebuah warem yang berjarak sekitar 50 meter dari Polsek Klangenan.
Di tempat ini polisi mendapati sejumlah pria tengah mabuk-mabukan dengan ditemani teman wanitanya.
Bahkan sejumlah barang bukti berupa belasan botol miras dan bungkusan berisi minuman oplosan berhasil di sita dari tempat ini.
Tak hanya itu polisi juga mengamankan sejumlah motor yang tidak memiliki surat-surat dan diduga hasil curian.
Sementara para pria dan wanita yang berada di tempat tersebut langsung didata dan diberi arahan agar segera membubarkan diri.
Di tempat lain polisi mendapati sejumlah pemuda bertato yang tengah asik nongkrong. Mirisnya dari sekitar 15 pemuda bertato itu terdapat seorang anak yang mengaku sebagai pengamen ikut nongkrong.
Dari hasil pemeriksaan para pemuda itu tidak membawa apa-apa sementara dua kendaraan yang mereka bawa tidak memiliki surat-surat sehingga kembali diamankan.
Sebagai hukuman para pemuda tersebut diharuskan menghafal Pancasila.
Meski tubuh mereka bertatto dan rata-rata berprofesi sebagai pengamen namun sebagian dari mereka bisa menghafal dan melafalkan Pancasila dengan lancar.
Giat akhirnya berakhir di pertigaan Palimanan yang biasa menjadi terminal bayangan.
Di tempat ini polisi melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah orang yang kebanyakan dari mereka adalah penumpang elf dan bus luar kota.
Alhasil polisi pun tidak menemukan hal mencurigan.
“Sasaran Tekab 852 Polres Cirebon malam ini adalah penyakit masyarakat seperti orang mabuk-mabukan, premanisme, hingga C3 (curat, curas, dan curanmor),” ujar AKP Reza usai memimpin giat.
Menurutnya jalur Pantura bagian barat Cirebon memiliki karakteristik kejahatan konvensional seperti begal dan geng motor.
“Sehingga ini yang kami antisipasi terutama menjelang Operasi Ramadniya,” katanya.
Dari hasil giat tersebut pihaknya mengamankan 15 motor mencurigakan, belasan botol miras dalam kondisi utuh dan sisa minum, juga minuman tradisional yang diperkirakan berjumlah lima liter.
Pihaknya memastikan giat tersebut akan terus berlanjut terutama menjelang lebaran. Pasalnya dari tahun ke tahun kejahatan konvensional C3 kerap meningkat ketika mendekati waktu lebaran.(*)

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *