Kabupaten Subang, SpiritNews-Untuk mempersempit jaringan terorisme di wilayah Kabupaten Subang, Dandim 0609/Subang Letkol Inf Fikri Perdian mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk menciptakan sistem pengamanan di lingkungan masing-masing. Mengingat jumlah anggota TNI dan Polri di Kabupaten Subang terbatas, sehingga membutuhkan partisipasi dari masyarakat untuk menciptakan keamanan wilayah.
“Memang wilayah Kabupaten Subang sempat dijadikan sarang terorisme. Sehingga untuk penanganan jaringan terorisme di wilayah Kabupaten Subang, kami dari jajaran TNI terus melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian Polres Subang,” ujarnya kepada SpiritNews, Jumat (5/10/2018).
Dijelaskan, beberapa kejadian penanganan terorisme di wilayah Kabupaten Subang, juga berawal dari laporan dari masyarakat Kabupaten Subang. Untuk itu pihaknya melalui para Babinsa di 253 desa, terus melakukan pemantuan kegiatan seluruh masyarakat di wilayah kerja masing-masing sebagai bentuk antisipasi.
“Kami mengimbau kepada masyarakat, apabila ada orang yang mencurigakan segera lapor ke kantor polisi tetdekat. Dan juga semua tamu yang datang, wajib lapor 1 x 24 jam ke Ketua RT wilayah setempat,” unjar Fikri.
Seperti diketahui, Kabupaten Subang sempat dijadikan sarang jaringan terorisme, dengan adanya penyergapan teroris di Pamanuka oleh Densus 88. Dalam aksi bom Thamrin, Jakarta, pelaku diduga warga Cipunagara, Subang. Selain itu, tokoh jaringan terorisme Nurdin M Top juga pernah bersembunyi di daerah Kalijati, Subang. Dan Densus 88 juga menangkap jaringan terorisme dekat Markas Yonif 312 Kala Hitam.
Baca Juga: HUT TNI 73, Jaga Profesionalisme dan Sinergitas
Sementara itu, dalam peringatan HUT TNI ke-73, pasukan Lanud Surya Dharma Subang menurunkan Pasukan Khas TNI AU Kompi C dalam penyergapan terorisme, dimana disimulasikan Ketua DPRD Kabupaten Subang Ir. Beni Rudiono menjadi korban penyandraan yang dilakukan oleh sekelompok teroris.
Secara tiba-tiba dari belakang podium tamu kehormatan, muncul beberapa orang bertopeng dan bersenjata. Mereka dengan cekatan membawa Beni yang sedang duduk di jajaran Forpimda Kabupaten Subang. Semua tamu undangan sontak kaget melihat Ketua DPRD Subang dibawa menggunakan kendaraan yang telah disediakan ke suatu tempat. Danlanud langsung memerintahkan pengintaian keberadaan kawanan teroris tersebut dan melakukan penyelamatan.
Dalam simulasi yang dilaksanakan di Lapangan Alun-alun Subang tersebut, Ketua DPRD Subang berhasil diselamatkan oleh Pasukan Khas TNI AU Kompi C. Kegiatan tersebut disaksikan Plt Bupati Subang Ating Rusnatim, Kapolres Subang AKBP M. Joni, Danyonif 312 Kala Hitam Letkol Inf Sigit Raditya.
“Alhamdulilah jajaran TNI Kabupaten Subang, telah melaksanakan upacara HUT TNI dengan baik, dan kami saat ini sedang melakukan pameran alus sista selama tiga hari,” ujar Dandim 0609/Subang.
Berita Lain: Peringati HUT TNI ke-73, Dandim 0605 dan Plt Bupati Subang Tabur Bunga
Sementara itu, Panglima Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengajak seluruh anggota dan masyarakat memanjatkan doa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, agar meringankan beban korban gempa dan tsunami di Palu, Donggala, Sigi dan Parigi Moutong.
“Kekuatan dan ketabahan menyertai saudara-saudara kita dalam upaya memulihkan kembali kondisi sebagaimana sedia kala. Demikian pula bantuan, baik dalam bentuk bantuan secara fisik maupun dukungan doa, dapat meringankan musibah dan mempercepat upaya pemulihan tersebut,” ujar Hadi.(bus)