Koperasi Kota Bekasi Jadi yang Terdepan di Jawa Barat

  • Whatsapp
Kepala Dinas Koperasi (Dinkop) Kota Bekasi, Karto

Kota Bekasi, SpiritNews–Peringati Hari Koperasi ke-71, Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi dorong seluruh koperasi di Kota Bekasi bisa berjalan baik dan terdepan di Jawa Barat. Sedikitnya terdapat 1.030 koperasi di Kota Bekasi yang tercatat di Dinas Koperasi (Dinkop), dan terus ada peningkatan setiap tahunnya.

Kepala Dinkop Kota Bekasi, Karto mengatakan, ekonomi bisa tumbuh dengan semakin baik apabila pertumbuhan koperasi juga baik. Untuk itu, pihaknya menginginkan agar koperasi di Kota Bekasi menjadi yang terdepan.

Bacaan Lainnya

“Yang dimaksud terdepan itu otomatis kita ingin meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya dari berbagai sektor, khususnya dari sektor koperasi harus berjalan dengan baik,” katanya kepada SpiritNews, Minggu (22/7/2018).

Menurutnya, keberadaan koperasi di Kota Bekasi saat ini masih dipandang sebelah mata. Namun perlu diakui, koperasi merupakan sektor ekonomi kerakyatan yang paling tahan banting. Sehingga sangat baik jika berkolaborasi dengan para pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM).

“Dengan tumbuhnya UMKM, koperasi juga akan berkembang. Asalkan para pelaku koperasi, pengurus, bisa amanah terhadap uang masyarakat yang dikelola oleh koperasi,” katanya.

Sistem manajemen koperasi juga harus bagus, mengingat saat ini koperasi sudah mengadopsi sistem perbankkan, sehingga bisa lebih profesional dalam pengelolaan keuanganya. “Koperasi bisa membantu masyarakat kecil yang ingin membuka usaha,” tuturnya.

Sementara itu, pertumbuhan jumlah koperasi saat ini mulai dibatasi. Karena banyak pengelola membentuk koperasi tetapi tidak bisa membinanya, sehingga terbengkalai dan tutup. “Pemerintah membatasinya secara pengawasan, koperasi tersbut harus memiliki perencanaan yang bagus dan matang,” katanya.

Setiap tahunnya, Pemkot Bekasi memberikan bantuan dana bergulir untuk pelaku UMKM dan Koperasi. Dana tersebut merupakan perhatian terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat dan koperasi.

“Pemkot Bekasi tahun 2018 ini menggulirkan anggaran Rp 17 miliar. Dengan dana bergulir tersebut, diharapkan para pelaku usah kecil dan koperasi bisa berjalan baik usahanya,” katanya.(sam)

Pos terkait