Kabupaten Karawang, spiritnews.co.id-Tidak ada yang berbeda dari Joy Samuel (3) ketika ditemui di salah satu Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) di wilayah Pinayungan, Karawang. Anak lelaki tersebut terlihat ceria dan bermain ke sana kemari tanpa merasakan sedikit pun sakit yang ada di dalam telinganya.
Diakui Florentina (40), ibu Joy, putra tunggalnya tersebut awalnya sering memegang telinganya, hingga ketika diperiksa oleh Florentina, terlihat banyak kotoran yang sudah menggumpal di dalam telinga anaknya tersebut. Karena khawatir, akhirnya Florentina beserta suami membawa putra tercinta mereka ke klinik dimana mereka terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia-Sehat (JKN-KIS).
“Kami sudah menjadi peserta JKN-KIS sejak mulai dibentuknya program ini pada tahun 2014 lalu. Kami mendaftar menjadi peserta mandiri yaitu Peserta Bukan Penerima Upah. Kami sadar akan kebutuhan kami atas perlindungan kesehatan, oleh karenanya kami segera mendaftarkan diri kami. Demikian halnya dengan anak kami ini, ketika baru lahir segera kami daftarkan,” tutur Florentina.
Lebih lanjut, wanita yang sehari-hari bekerja sebagai ibu rumah tangga ini mengaku bahwa dirinya juga pernah mengalami tindakan medis operasi kista sebanyak 2 kali. Adapun operasi pertamanya sebagai pasien umum tanpa penjamin, sementara operasi kedua menggunakan Kartu JKN-KIS. Ketika ditanya apakah terdapat perbedaan yang berarti terkait operasi kistanya, diakui Florentina, perbedaan terbesar terlihat pada iur biaya yang harus ditanggungnya.
“Operasi kedua pakai kartu JKN-KIS saat itu tidaklah dipungut biaya sama sekali. Saya beserta keluarga cukup hanya dengan membayar iuran rutin bulanan. Kami Sangat bersyukur dengan adanya Program JKN-KIS ini. Semoga seluruh pihak yang terkait Program JKN-KIS dapat berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi peserta,” tambah Florentina.
Kehadiran Program JKN-KIS terbukti telah memberikan banyak manfaat bagi pesertanya seperti yang dirasakan oleh Florentina beserta keluarganya. Hal ini tentunya tidak luput dari peran serta seluruh pihak yang turut mendukung terlaksananya Program JKN-KIS. Tidak dapat dipungkiri, setiap harinya akan selalu ada tantangan dalam pelaksanaannya, namun hal ini tidak menyurutkan semangat BPJS Kesehatan dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat agar seluruh rakyat Indonesia memiliki kepastian dalam penjaminan kesehatan setiap individunya.(rls/sn)
