30 views
Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Karawang, Taman
Kabupaten Karawang, spiritnews.co.id – Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Karawang, mendesak pihak Pertamina untuk bisa memberikan solusi pasti dalam menangani kasus pencemaran laut akibat kebocoran minyak mentah. Sebab, upaya pemberian kompensasi kepada masyarakat yang terdampak dianggap bukan solusi penyelesaian masalah ini. Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Karawang, Taman, mengatakan, Pertamina sebagai pihak yang bertanggung jawab atas pencemaran laut di Kota Pangkal Perjuangan harus memiliki solusi. Agar kedepan tidak terjadi lagi masalah yang sama secara berulang, meski di tempat yang berbeda. “Kompensasi itu hanya upaya ganti rugi kepada masyarakat pesisir yang terkena dampak, itu bukan solusi. Pihak yang bertanggung jawab dalam hal ini harus bisa memastikan tidak akan terjadi lagi masalah yang sama,” tegasnya. Ditegaskan, penyebab terjadinya pencemaran pantai tersebut juga belum diketahui pasti. Meski disebutkan terjadi akibat kebocoran fifa gas, namun belakangan tersiar kabar adanya ledakan dari sumur non aktif yang hendak diaktifkan kembali. “Pihak Pertamina juga harus bisa memberitahukan kepada masyarakat informasi yang sebenarnya terkait penyebab pencemaran ini. Jangan sampai informasi tersebut simpang siur,” cetusnya. Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang melalui Dinas Kelautan dan Perikanan dan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) telah membahas terkait penanganan limbah B3 yang mencemari pantai Utara serta rencana pemberian kompensasi untuk masyarakat terdampak. Pemberian kompensasi baru akan dilakukan setelah adanya Surat Keputusan (SK) bupati sebagai dasar hukum.(zck)
Cari!
Copyright @ 2018 spiritnews.co.id, All right reserved