Kota Bekasi, spiritnews.co.id – Dalam rangka Smart City dan Smart Education, Forum Dosen Guru dan Masyarakat (FORDORUM) berkunjung ke Taiwan, pada tanggal 26 – 29 Maret 2019 lalu.
Kunjungan Expo Smart City dan Smart Education ke Kota Taiwan ini langsung dipimpin oleh Ketua FORDORUM, Sri Watini.
Sri Watini mengatakan, kegiatan ini juga dihadiri oleh beberapa lembaga pendidikan. Antara lain : Fordorum, LPDP, UNU Cirebon, NU, Soedirman University, Brawijaya University, Banyuwangi Stage Polytechnic, Widya Cipta Husada College dan Perwakilan Provinsi Lampung.
Baca Juga : FORDORUM Jalin Kerjasama dengan UPI Purwakarta dan Pasca Sarjana Unisel Malaysia
“Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kerjasama dua negara antara Indonesia dengan Taiwan,” kata Sri dalam rilis yang diterima redaksi spiritnews.co.id, Selasa (7/5/2019).
Dikatakan, kegiatan yang dilaksanakan di Taiwan oleh para delegasi Indonesia antara lain mengunjungi Expo Smart City dan Smart Education Kota Taiwan dalam hal inovasi-inovasi perkembangan masa kini.
“Selain itu juga ada kegiatan desiminasi seminar internasional dimana dari Indonesia di wakili oleh Rektor Tri Sakti University, Prof. Dr. Ali Ghufron, Ph.D yang juga sebagai Dirjen Dikti Bidang SDM (Sumber Daya Manusia),” kata Sri.
Diakuinya, peserta delegasi dari Indonesia kurang lebih 30 peserta dan melaksanakan kegiatan lain, seperti, kunjungan ke Rumah Sakit serta Perguruan Tinggi Bidang Kedokteran dengan mengobservasi inovasi-inovasi baru dalam bidang kesehatan.
Berita Terkait : Fordorum Gelar “International Lecturer” sebagai Komparasi Sistem Pendidikan Indonesia – Thailand
“Kunjungan ke lapangan langsung dalam melihat perkembangan inovasi masa depan dalam bidang teknologi pertanian dan telekomunikasi dan kunjungan pada perusahan-perusahan bidang transporasi masa kini,” kata Sri.
Adapun tujuan kegiatan ini tidak hanya pada kunjungan dan MoU, jelas Sri, akan tetapi dilanjutkan dengan adanya kerjasama lanjutan antara lain: kerjasama lanjutan bidang pendidikan tinggi secara lebih holistic dalam semua program studi yang ada di Indonesia.
“Beasiswa untuk melanjutkan pendidikan dari jenjang sarjana-master dan doctoral, kerjasama lanjutan dalam bidang pengembangan transportasi lanjutan untuk peningkatan moda trasportasi Indonesia yang lebih maju dengan teknologi masa kini, dan kerjasama dalam bidang research,” katanya.
Lebih lanjut dikatakan, FORDORUM ingin mengambil peran positif yaitu dapat bekerjasama dalam mengirimkan calon-calon mahasiswa berprestasi. Namun, memiliki kemampuan ekonomi yang kurang sehingga dapat mengenyam pendidikan tinggi di luar salah satunya di Taiwan.
Banyak dari peserta didik yang ingin melanjutkan kuliah di luar negeri. Akan tetapi, lanjut Sri, orang tua dan calon mahasiswa sendiri terkadang belum tahu langkah seperti apa yang akan dilakukan sehingga bisa berhasil belajar di luar.
“Harpannya dengan FORDORUM terjun langsung ke lapangan akan memberikan makna bagi masyarakat serta solusi-solusi yang ada salah satunya adalah membantu para calon mahasiswa berprestasi untuk mendapatkan beasiswa dan kuliah di luar negeri,” ungkapnya.(sir)