Kota Bekasi, spiritnews.co.id – Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (Aptisi) IVA Bekasi dan Karawang bersama LAPP, Institut STIAMI, ADI Bekasi Raya, ICMI Orda Bekasi, serta PGMI Kota Bekasi, menyelenggarakan diskusi publik untuk memajukan dunia pendidikan di Kota Bekasi.
“Perkembangan pendidikan di Kota Bekasi ini sangat bagus, banyaknya perguruan tinggi dan kampus-kampus baru yang datang dari Jakarta, Bandung. Karena dari penelitian Aptisi, bagi praktisi pendidikan Kota Bekasi ini seksi,” ungkap Ketua Aptisi 4A, Makmur.
Baca Juga: Lulusan Perguruan Tinggi Harus Kompeten, Percaya Diri dan Terkoneksi
Terlebih lagi dengan banyaknya mahsiswa yang kuliah di Jakarta merambah hingga ke Kota Bekasi, seperti di Universitas Gunadharma, Tri Sakti, Bhayangkara, Binus dan LSPR, serta sejumlah kampus lainnya. “Bicara perkembangan pendidikan Kota Bekasi, saya sebagai Ketua Aptisi selalu mendorong untuk melakukan tri dharma perguruan tinggi,” bebernya
Menurutnya, dengan pelaksanaan tri dharma akan mendongkrak akreditasi perguruan tinggi sendiri. Jika sebuah kampus tidak ada gerakan dalam melakukan tri dharma, maka mahasiswa pun pastinya akan mencari kampus yang baru hadir, terakreditasi.
Berita Lain: Perguruan Tinggi Harus Mampu Cetak Generasi yang Siap Menghadapi Perubahan
Tidak semua perguruan tinggi mampu melakukan tri dharma itu, maka dari itu kampus–kampus di Kota Bekasi harus saling bersatu melakukan riset bersama. Karena riset itu tidak mudah dan memerlukan biaya yang cukup besar. “Harapan kami, poin pendidikan, riset dan pengabdian masyarakat bisa dilakukan. Sehingga pada saat akreditasi, tentunya mempunyai nilai yang bagus,” bebernya.(sam)