Siswa SMKN 1 Rengasdengklok Dilatih Hadapi Bencana Banjir

  • Whatsapp
https://spiritnews.co.id/
Siswa SMKN 1 Rengasdengklok dilatih penanggulangan bencana banjir oleh BPBD Kabupaten Karawang, di Kawasan Hijau Situ Rembulan, Desa Amansari, Kecamatan Rengasdengklok, Minggu (18/11/2018).

Kabupaten Karawang, SpiritNews-Puluhan siswa Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Rengasdengklok yang tergabung dalam ekstrakulikuler (Ekskul) Bara Rimba, dilatih penanggulangan bencana banjir oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karawang, di Kawasan Hijau Situ Rembulan, Desa Amansari, Kecamatan Rengasdengklok, Minggu (18/11/2018).

Tujuan dari pelatihan tersebut adalah untuk memberikan bekal pada para siswa, sehingga bisa ikut membantu masyarakat yang terdampak bencana banjir. Mengingat saat ini sudah masuk musim penghujan, dan sejumlah wilayah Kabupaten Karawang kerap menjadi langganan banjir.

Bacaan Lainnya

“Kami dari Satuan Tugas (Satgas) BPBD Karawang, sangat mendukung kegiatan dari Bara Rimba ini terkait pelatihan dayung,” tutur Irawan, Anggota Satgas BPBD Karawang selaku pemateri dalam kegiatan tersebut.

Baca Juga: Bara Rimba SMKN 1 Rengasdengklok Edukasi Siswa soal Ular

Lebih dari 30 siswa-siswi kelas X dan XI terlihat antusias dan semangat mengikuti kegiatan yang merupakan bagian dari Road Show Pendidikan Dasar Bara Rimba. “Kami sangat senang bisa belajar mendayung serta menyelamatkan korban di air,” kata Riska, siswi kelas X TEI 1.

Kepala Satuan Bara Rimba, Nanang mengungkapkan, rangkaian road show saat ini sudah memasuki kegiatan ke-5, mulai dari penanganan ular, fotografi alam bebas, dan panjat tebing dasar. “Ini merupakan salah satu rangkaian Road Show Pendidikan Dasar Bara Rimba yang memberikan pelatihan terkait kegiatan di alam bebas,” katanya.

Berita Lain: Fonka, Jangan Malu Memoto dengan Handphone

Kepala SMKN 1 Rengasdengklok, Wawan Cakra mengaku sangat mengapresiasi kegiatan pelatihan yang diinisiasi oleh ekskul Bara Rimba dalam penanggulangan bencana. Diharapkan, kegiatan tersebut akan menjadi bekal para siswa dalam kehidupan bermasyarakat, dan menambah nilai plus bagi lulusan sekolahnya. “Sebagai kepala sekolah, saya selalu mengapresiasi kegiatan positif siswa,” tutupnya.(art)

Pos terkait