Kabupaten Karawang, spiritnews.co.id – PT Pertamina Hulu Energi – Offshore North West Java (PHE – ONWJ) bekerjasama dengan masyarakat setempat menurunkan ratusan personil untuk membantu pembersihan sisa – sisa tumpahan minyak yang mendarat di pesisir Karawang.
VP Relations Pertamina Hulu Energi, Ifki Sukarya, mengatakan, meski sumur YYA-1 sudah ditutup, namun sisa-sisa tumpahan minyak terbawa arus dan mendarat ke 7 (tujuh) desa dengan total area sepanjang 18 kilometer di Pesisir Karawang.
“Kondisi cuaca buruk, angin kencang yang mencapai 47 knot dan hujan deras di sekitar anjungan YYA menyebabkan sisa spill dari platform YYA dan Rig Ensco 67 terbawa arus hingga ke pesisir. Namun kami pastikan, tim combat PHE ONWJ sudah melakukan pembersihan sejak hari ini dan dilanjutkan sampai beberapa hari ke depan,” kata Ifki, dalam rilis yang diterima spiritnews.co.id, Sabtu (16/11/2019).
Dikatakan, total 115 personil sudah turun ke lapangan untuk proses pembersihan di pesisir, dan jumlahnya akan ditingkatkan sesuai kebutuhan. Diperkirakan minggu depan upaya pembersihan sudah selesai.
Selain menurunkan personil untuk pembersihan pesisir, di laut PHE ONWJ juga menurunkan tim offshore combat dibantu Tim SAR dari Taifib 1 Marinir untuk mensupport dan memperbaiki konfigurasi oil boom yang formasinya berubah karena kondisi angin kencang dan ombak yang tinggi.
“Tentu kami berharap kondisi cuaca kondusif untuk melakukan upaya pembersihan ini, sembari kami maksimalkan resources yang kami miliki,” katanya.(rls/sir)