TMMD Kodim 0116 Nagan Raya Fokus Sembuhkan Trauma Konflik GAM

  • Whatsapp
Anggota Kodim 0116 Nagan Raya mengajri dua siswa cara menghormat bendera merah putih

Kabupaten Nagan Raya, SpiritNews-Kandeh adalah sebuah desa yang berada di Kecamatan Seunagan Timur, Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh yang menjadi lokasi pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke 102 Kodim 0116 Nagan Raya.
Kandeh terletak berada di seberang sungai Krueng Seunagan yang membelah Kabupaten Nagan Raya, dengan arus yang relatif labil dimana pada saat kemarau debit air akan menurun drastis dan pada saat musim penghujan akan meluap.
Untuk menuju ke desa ini dapat diakses melalui jembatan gantung yang membentang sepanjang 150 meter dengan kondisi yang sangat memprihatinkan, hanya kendaraan roda dua yang bisa melintasi jembatan ini.
Masa konflik desa ini mempunyai sejarah kelam, karena letaknya yang terisolir dan terbatasnya akses, wilayah ini dijadikan basis perjuangan eks kombatan pada saat itu. Bahkan desa ini pernah dikuasai oleh Gerilayawan GAM selama beberapa waktu.
“Kandeh dan Kila dulu adalah desa terpencil, dan tak pernah tersentuh melalui pembangunan, semasa konflik wilayah ini menjadi basis gerilyawan GAM. Tak ayal lagi kehidupan masyarakat menjadi kocar-kacir, perekonomian masyarakat babak belur, trauma masyarakat terus menghantui kehidupan sehari-hari dan sulit, soalnya baik pasukan prajurit TNI maupun GAM saling serang dikawasan itu, alhasil kawasan itu menjadi perkampungan mati, layaknya tak berpenghuni, antara TNI dan GAM saling intip dan melakukan penyerangan.” ujar Kepala Desa Kandeh, Sofyan kepada SpiritNews, Jumat (6/7/2018).
Dikatakan, dengan digulirkan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) reguler ke – 102 Kodim 0116 Nagan Raya, membawa angin segar bagi kehidupan masyarakat Desa Kandeh. Pasalnya daerah-daerah perkampungan terisolir mulai dibangun jalan, padahal daerah terisolir itu ternyata memiliki potensi perekonomian yang lumayan bagus untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Program TMMD menjadikan masyarakat Desa Kandeh menjadi masyarakat terbuka, ramah dan well come terhadap masyarakat di luar, buktinya masyarakat menyambut antusias ketika program TMMD reguler ke – 102 tahun 2018 diluncurkan dimana sasaran yang akan dibangun seperti pembuatan box culvert, pembukaan jalan sepanjang 4.000 meter dan penyuluhan serta pengobatan massal yang nanti akan digelar,” kata Sofyan.
Dansatgas TMMD Reguler ke -102 Kodim 0116 Nagan Raya, Letkol Inf Adhe Hansen, mengatakan, kegiatan Satgas TMMD tidak hanya melakukan pembangunan fisik dan non fisik, tapi yang lebih penting adalah manunggal TNI dan rakyat tetap terjaga dan terwujud dengan baik sehingga dapat menyembuhkan bekas trauma konflik.
“Tujuan TMMD Kodim 0116 Nagan Raya salah satunya adalah merubah pola pikir masyarakat desa Kandeh yang masih trauma dengan keberadaan TNI menjadi TNI yang selalu ditunggu-tunggu dan diharapkan kehadirannya ditengah-tengah masyarakat Desa Kandeh,” ujarnya.
Berkat TMMD ke 102 Kodim 0116/Nara, silaturahmi TNI dengan rakyat sudah mulai terlihat di kehidupan masyarakat Desa Kandeh terbukti warga sangat antusias berpartisipasi setiap kegiatan yang dilaksanakan Satgas TMMD ini menunjukkan kesadaran warga untuk membangun desanya cukup tinggi.(mah)

Pos terkait