Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Tanam Pohon untuk Citarum Harum

  • Whatsapp
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Karawang, Wawan Setiawan menanam pohon di bantaran Sungai Citarum
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Karawang, Wawan Setiawan menanam pohon di bantaran Sungai Citarum

Kabupaten Karawang, SpiritNews-Untuk menindaklanjuti program Citarum Harum, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) melakukan penanaman ribuan pohon di Bantaran Sungai Citarum.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Karawang, Wawan Setiawan, mengatakan, melihat kondisi Sungai Citarum saat ini, Sungai Citarum merupakan salah satu sungai tercemar di dunia.
“Kondisi ini menjadi perhatian pemerinah dan TNI untuk mengambil sikap dengan mengkampanyekan program Citarum Harum,” kata Wawan di sela-sela acara Penanaman Pohon di Perumahan Bintang Alam, Desa Telukjambe, Kecamatan Telukjambe Timur, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Kamis (19/04/2018).
Dikatakan, Sungai Citarum merupakan sungai terpanjang di Jawa Barat dengan panjang 300 kilometer. Sangat disayangkan karena kondisinya sudah tercemar oleh limbah domestik, limbah industri dari pabrik dan limbah peternakan dan perikanan.
“Padahal Sungai Citarum ini memiliki pungsi vital dan bermanfaat karena bisa menjadi sumber air minum bagi masyarakat dalam jangka panjang,” katanya.
Oleh karena itu, untuk terwujudnya penanaman pohon di bantaran Sungai Citarum di Kabupaten Karawang, kata Wawan, pihaknya mengajak dan meminta kepedulian semua pihak, termasuk pelaku usaha, industri, lingkungan, patroli sungai, kader-kader ecovilage, masyarakat dan pemerintah daerah.
“Pohon yang ditanami hari ini, merupakan sumbangan dari beberapa perusahaan. Antara lain dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan sebanyak 350 pohon, dari PT Toyota Manufacturing Indonesia sebanyak 1.000 pohon, PT Multi Indo Mandiri sebanyak 500 pohon, PT Pupuk Kujang sebanyak 500 pohon, Yayasan Inspirasi Anak Bangsa sebanyak 150 pohon, PT PlN Persero sebanyak 1.000 pohon, Pengelola Kawasan KIIC sebanyak 300 pohon dan PT HM Sampoerna sebanyak 150 pohon.
“Jenis pohon yang ditanam antara lain pohon mangga, bambu, petai dan mahoni. Ini merupakan penanaman awal dan kedepannya akan terus dilakukan agar Sungai Citarum harum kembali,” jelasnya.
Untuk membuat Sungai Citarum harum kembali, jelasnya, diperlukan partisipasi antara lain menyadarkan masyarakatnya melalui program iklan televisi yang menunjukkan bagaimana keadaan sungai ini sekarang, karena pemerintah berkomitmen untuk menyelamatkan sungai yang bisa menjadi sumber kehidupan ini.
“Kami berharap masyarakat agar melindungi ekosistem karena maknanya positif. Kalau kita melindungi itu dari hati dan pendekatan dari hati dan kearifan lokal, maka warisan nenek moyang kita ini bisa dilestarikan dengan tidak membuang sampah sembarangan,” ungkapnya.(moy)

Pos terkait