Kota Bekasi, SpiritNews-Tahun 2018 ini, Rumah Kebangsaan Pancasila akan kembali menggelar ajang Lomba Pidato Meniru Gaya Bung Karno untuk yang ke-4 kalinya. Namun, berbeda dengan 3 lomba sebelumnya yang dilakukan secara swadaya dan hanya untuk wilayah Jabodetabek. Lomba kali ini akan diadakan dalam skala yang jauh lebih besar, yaitu nasional dan akan melibatkan banyak pihak baik swasta ataupun pemerintah.
“Membawa Indonesia kembali kepada ajaran Bung Karno, dapat kita katakan sebenarnya adalah sama halnya dengan membawa Indonesia kepada jati dirinya. Karena Bung Karno dan Bangsa Indonesia adalah dua entitas yang padu dan tidak bisa dipisahkan,” kata Panitia Lomba Pidato Bung Karno, Dody kepada SpiritNews, Jumat (27/7/2018).
Dijelaskan, Kembali kepada ajaran Bung Karno memiliki urgensi yang besar bagi bangsa ini. Karena di dalam ajaran-ajaran Bung Karno tersebut akan menemukan keluhuran, keaslian dan kesesuaian ajaran yang akan mengembalikan Revolusi Indonesia menjadi revolusi yang benar-benar berjiwa dan berkarakter Indonesia.
“Mengingat adanya masa yang panjang pernah berlangsung, dimana bangsa Indonesia benar-benar jauh dan dijauhkan dari Bung Karno serta ajaran-ajarannya, tentu tidaklah mudah untuk mendekatkan dan membawa kembali bangsa Indonesia kepada ajaran Bung Karno,” katanya.
Atas dasar itulah, Rumah Kebangsaan Pancasila akan menjadikan tahun 2018 ini sebagai sebuah momentum dan menjadikan Lomba Pidato Meniru Gaya Bung Karno sebagai trigger untuk membawa perhatian bangsa Indonesia kembali kepada ajaran Bung Karno, kembali kepada jati dirinya.
Lomba Pidato Meniru Gaya Bung Karno yang akan digelar secara nasional ini, akan dikemas sedemikian rupa untuk membawa perhatian yang seluas-luas dan sebesar-benarnya dari masyarakat Indonesia kepada Bung Karno dan ajaran-ajarannya.(sam)