Kabupaten Subang, SpiritNews-Aset Pertamina yang berada di empat lokasi eksplorasi di Kelurahan Sukamelang, Kecamatan Subang, kondisinya kini terbengkalai. Hal tersebut dikeluhkan warga sekitar yang khawatir terjadi kebocoran dan menyebabkan ledakakan hingga menelan korban jiwa.
Tokoh Masyarakat Sukamelang, Kardilan mengatakan, dengan adanya galian sumur Pertamina yang melintas pemukiman warga, membuat rasa was-was pipa Pertamina meledak. Sebab, kejadian pipa Pertamina meledak sudah terjadi di daerah Pantura Subang, dan untungnya bukan terjadi di kawasan pemukiman melainkan di area pesawahan.
“Kelurahan Sukamelang saat ini dikeliling sumur Pertamina. Kami meminta kepada pihak Pertamina untuk bertanggungjawab dan melakukan pemeliharaan, agar tidak terjadi musibah yang ditakutkan oleh warga. Saya sudah beberapa kali mendapat laporan dari warga, banyak aset tidak dirawat dan dibiarkan,” ujarnya kepada SpiritNews, Rabu (21/11/2018).
Baca Juga: PHE Abar Temukan Cadangan Migas di Pantai Utara Jawa
Dikatakan, sedikitnya ada empat lokasi ekplorasi milik Pertamina di Sukamelang, yakni dua sumur di RW 2, satu sumur di RW 1, dan satu sumur lainnya di RW 14 yang kondisinya paling besar. “Kalau di lokasi sumurnya memang aman, tapi ini saluran pipa yang melewati rumah warga ke arah Cidahu yang merupakan lokasi Pertamina. Menurut kita tidak aman, karena tidak terawat dengan baik,” katanya.
Dari pantauan SpiritNews, plang penanda dibeberapa lintasan yang dilalui pipa Pertamina sudah tidak ada. Kalaupun ada sudah tidak terlihat, dan kondisi besi penyangganya sudah berkarat dan hilang. Warga sudah sering melakukan unjuk rasa kepada pihak Pertamina terkait persoalan tersebut, dan mendesak pihak Pertamina melakukan pemeliharaan pipa saluran yang melintasi pemukiman dan areal pesawahan warga.
“Kondisi ini dibiarkan terus menerus, banyak pipa yang terancam bocor dan meledak. Memang tidak ada tanda meledak, namun kondisi pipa sudah tua dan ini bagaimana kalau ada petani atau warga yang gali tanah sembarang, bisa meledak nanti,” ujar Kardilan.
Berita Lain: Pertamina Ep Subang Syukuran dan Doa Bersama 100 Anak Yatim di Sumur BBS 8 Tegalsawah
Menurut Ketua RW 14 Kelurahan Sukamelang, Elan, selama ini perhatian Pertamina kepada lingkungan kurang dirasakan. Banyak aspirasi yang disampaikan masyarakat tidak kunjung direalisasikan oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tersebut.
“Kondisi ini dibiarkan terus. Kita bersama warga sudah beberapa kali melakukan aksi ke Pertamina, namun tidak perang ditanggapi. Padahal ini berbahaya, apalagi di RW kami luar sumur milik Pertamina cukup besar,” katanya.(bus)