Pengcabor Muaythai Subang Gandeng Perusahaan Swasta

  • Whatsapp
spiritnews.co.id
Pengurus dan atlet olahraga Muaythai kompak dan terus berlatih

Kabupaten Subang, SpiritNews-Kabupaten Subang siap menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Daerah (Porda) Tingkat Provinsi Jawa Barat pada tahun 2022. Untuk menyambut ajang bergengsi tersebut, Pengurus Besar Cabang Olahraga (Cabor) Muaythai Kabupaten Subang mulai mengatur strategi pemantapan dan pembinaan para atlet Kabupaten Subang.

Baca Juga : Akibat Anggaran Mandeg, Target 10 Besar Porda Jabar Sulit Diwujudkan Atlet Subang

Bacaan Lainnya

Ketua Muaythai Jawa Barat, Evi Silviadi, mengatakan, kendati ada keterbatasan sarana prasarana dan masih minimnya perhatian Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Subang terhadap olahraga, namun Pengcab Muaythai Subang berupaya menggandeng pihak swasta atau perusahaan-perusahaan agar bisa memberikan bantuan melalui dana corporate social responsibility (CSR).

Baca Juga : Kontingen Porda Kabupaten Subang Diberangkatkan dengan Wajah Lesu

“Porda Jawa Barat tahun 2022 akan digelar di tiga kabupaten, yaitu Kabupaten Tasikmalaya, Bandung Barat dan Subang. Pemkab Subang akan membangun sarana olahraga Sport Center di Dusun Ciheuleut, Kelurahan Soklat, Kecamatan Subang. Kita siap menjadi tuan rumah cabor beladiri,” kata Evi kepada SpiritNews, Selasa (23/10/2018).
Diakuinya, saat ini pihaknya tengah menjajaki kerjasama dengan PT Taekwang Industrial Indonesia. Perusahaan produksi sepatu ini akan menjadi orangtua asuh bagi para atlet Muaythai.

Berita Terkait : Peraih Medali Emas Porda Jabar Dijanjikan Bonus Rp 100 Juta

“Sekarang sih masih penjajakan kerjasama. Alhamdulillah respon dari manajemen PT Taekwang sangat bagus dan kita optimis kerjasama ini bisa terwujud karena Cabor Muaythai sudah menoreh prestasi yang luar biasa baik tingkat regional, nasional maupun internasional,” jelasnya.
Selain itu PT. Taekwang, kata Evi, pihaknya juga masih membutuhkan dukungan dan bantuan dari perusahaan lainnya yang beroperasi di Kabupaten Subang untuk membangun sarana dan prasarana olahraga, seperti peralatan dan perlengkapan latihan untuk 26 kelas, program latihan dan pencarian bibit serta pemenuhan vitamin.
“Para atletada Porda di Bogor beberapa waktu lalu, atlet kita sukses mengumpulkan 10 medali. Pada Porda 2022 nanti, Subang harus menjadi juara umum,” ujarnya.
Lebih lanjut dikatakan, hingga kebutuhan dana untuk pembinaan para atlet dan official pada Porda di Bogor sebesar Rp 4 miliar belum direalisasikan Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Kabupaten Subang.
“Padahal waktu itu, Plt Bupati Subang Ating menjanjikan akan memberikan uang kadeudeuh sebesar Rp 100 juta kepada para atlet yang mendapatkan mendali emas. Namun hingga Porda Bogor berakhir, uang tersebut tidak kunjung diberikan, bahkan Ketua KONI Subang Yoyo Kustrio terkesan tidak bertanggung jawab,” ungkapnya.(bus)

Pos terkait