Tambah 2 Emas di Hari ke-10, Indonesia Hampir Pasti Finis Lima Besar Perolehan Medali Asian Games 2018

  • Whatsapp
https://spiritnews.co.id

Jakarta, SpiritNews-Indonesia masih kokoh bertengger di peringkat empat klasemen perolehan medali Asian Games XVIII dan menjauh dari kejaran Iran, setelah menambah dua emas dari cabang bulutangkis di hari ke-10, Selasa (28/8/2018) kemarin.

Secara total, Indonesia sudah mengumpulkan 72 medali hingga hari ke-10 pesta olahraga Asia itu. Dengan 24 emas, 19 perak dan 29 perunggu. Jumlah tersebut merupakan rekor medali terbanyak yang di dapat Indonesia, mengalahkan catatan Asian Games tahun 1962 dengan total 51 medali.

Bacaan Lainnya

Baca Juga: Indonesai Geser Iran di Peringkat 4 Perolehan Medali Sementara Asian Games 2018

Perolehan 24 emas juga menjadi jumlah yang terbanyak diraih Indonesia dalam satu penyelenggaraan Asian Games. Dari data Olympic Council of Asia (OCA) atau Dewan Olimpiade Asia, jumlah medali emas terbanyak yang diraih Indonesia dalam satu penyelenggaraan Asian Games terjadi pada tahun 1974 di Teheran, yakni 15 buah.

Namun, bukan hanya medali emas yang menjadi rekor Indonesia dalam perolehan terbanyak. Demikian pula dengan medali perak dan perunggu. Raihan 19 perak telah melebihi jumlah yang diraih di Teheran 1974 sebanyak 14 buah, dan 29 perunggu saat ini melampaui perolehan di Jakarta 1962 sebanyak 28 buah.

Berita Lain: Pelaksanaan Balap Sepeda Asian Games Berjalan Lancar, Emas Terakhir Diraih Alexey Lutsenko Setelah Menjuarai ITT Putra

Indonesia pun hampir pasti finis di posisi lima besar klasemen perolehan medali Asian Games Jakarta-Palembang, dengan modal 24 emas yang telah diraih hingga hari ke-10. Hal itu berdasarkan data perolehan medali sepanjang sejarah Asian Games 2018.

Jumlah medali emas terbanyak dari sebuah negara yang finis di posisi kelima adalah 24 buah. Hal itu terjadi pada Asian Games Bangkok 1998. Ketika itu, Kazakhstan berada di posisi kelima dengan 24 medali emas dan hanya kalah jumlah medali perak dari tuan rumah, Thailand yang finis di posisi keempat.(art)

Pos terkait