Indonesia Dorong ASEAN Promosikan Pekerjaan yang Ramah Lingkungan

  • Whatsapp
https://spiritnews.co.id/
Para menteri ketenagakerjaan ASEAN menggelar ASEAN Labour Ministers Meeting (ALMM) ke-25, di Kuala Lumpur, Malaysia, 28-29 November 2018.

Kuala Lumpur, SpiritNews–Para menteri ketenagakerjaan ASEAN menggelar ASEAN Labour Ministers Meeting (ALMM) ke-25, di Kuala Lumpur, Malaysia, 28-29 November 2018. Kali ini tema yang diusung adalah “Promoting Green Jobs for Equity and Inclusive Growth of ASEAN Community”.

Indonesia mendukung dan mendorong kampanye menciptakan pekerjaan yang ramah lingkungan, sebagaimana yang telah dijadikan isu bersama negara-negara ASEAN. “Indonesia mendukung dan akan bekerjasama dengan ASEAN dalam mengkampaanyekan green jobs,” kata Menteri Hanif di arena siding.

Bacaan Lainnya

“Kampanye green jobs sejalan dengan revolusi industry 4.0, dimana lapangan kerja tidak semata- kesejahteraan, tapi juga memastikan kelestarian lingkungan untuk masa depan,” tambahnya.

Baca Juga: Di Forum ILO Indonesia Tegaskan Komitmen Perkuat Dialog Sosial

Sebelumnya, para pemimpin ASEAN menyepakati ASEAN Declaration on Promoting Green Jobs For Equity and Inclusive Growth of ASEAN Coomunity. Sebuah deklarasi untuk menciptakan pekerjaan layak serta mengurangi dampak negatif lingkungan.

Dalam beberapa kesempatan, Hanif juga menyampaikan, saat ini telah terjadi pergeseran ekonomi. Dari industry yang berbasis ekploitasi sumber daya alam, ke industry yang mengedeankan inovasi, peningkatan skill pekerja serta kolaborasi. Pergeseran ini didasarkan pada kesadaran adanya ancaman kehabisan dan rusaknya sumber daya alam. Sedangkan innovasi dan skill yang berbasis pengetahun terus berkembang.

Salah satu agenda ALMM kali ini adalah untuk menjalin kolaborasi serta tukar pengalaman antar negara ASEAN pada isu green jobs. Dalam pertemuan, delegasi Indonesia menyampaikan berbagai program pemerintah terkait green jobs. Antara lain menggelar elatihan vokasi dan memasukkan unsur-unsur green skills, green productivity dan occupational safety and health pada kurikulum pelatihan di Balai Latihan Kerja.

Berita Lain: Indonesia Desak ILO Segera Atasi Krisis Ketenagakerjaan di Palestina

Melalui Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), pemerintah Indonesia jalin kerjasama dengan perguruan mengembangkan mata kuliah mengenai green Productivity dan green accounting.(rls/SPiritNews)

Pos terkait