Kota Bekasi, SpiritNews-Penyakit Jantung di Indonesia dianggap penyakit serius dan mematikan. Ini menjadi bahan bahasan Seminar Simposium yang diselenggarakan Rumah Sakit Awal Bros Bekasi.
Seminar ini bertemakan ‘Penanganan Jantung Koroner dengan Intervensi dan Tindakan Pembedahan’.
Dokter Spesialis Penyakit Jantung Rumah Sakit Awal Bros Bekasi, dr. Andriga Dirgantomo, mengatakan, seiring dengan perkembangan teknologi, penanganan penyakit kardiovaskular saat ini mengalami kemajuan melalui intervensi maupun bedah.
Baca Juga : Waspadai Faktor Resiko Penyakit Jantung Koroner
“Kehadiran teknologi ini bermanfaat untuk mengurangi keluhan sakit, hingga meningkatkan harapan hidup para penderita penyakit kardiovaskur. Bisa jadi alternalif bagi penderita, tindakan bedah jantung,” kata Andriga kepada SpiritNews, Jumat (21/9/2018).
Seminar tersebut dihadiri oleh para dokter spesialis penyakit jantung dari berbagai wilayah di Jabodetabek dan skaligus memperingati Hari Jantung se-Dunia bulan September 2018, di Harris Convensionals Summarecon Bekasi.
“Berdasarkan data WHO, kematian terbesar di Indonesia disebabkan penyakit jantung dan pembuluh darah. Penyakit jantung koroner disebabkan gangguan jantung yang diakibatkan pada penyempitan koroner,” kata Andriga.
Baca Juga : Jantung Sehat di Usia Muda, Bahagia Saat Datang Masa Tua
Menurutnya, penyempitan koroner merupakan penyempitan yang terjadi pada pembuluh darah yang memberikan aliran darah ke jantung.
“Pengobatan penyakit jantung koroner, selain obat – obatan, salah satunya adalah prosedur dan tindakan intervensi. Beberapa pasien mungkin memerlukam intervensi invasif, seperti pembedahan byoass arteri jantung. Sudah hampir beberapa kali, masyarakat dari Kota Bekasi pun berhasil dengan bedah jantung tersebut,” katanya.
Berita Terkait : Lansia Rentan Sakit, Klinik Geriatri Berikan Pelayanan Terpadu
Direktur Rumah Sakit Awal Bros Bekasi, dr. Proma Yunika, mengatakan, sebagai rumah salit swasta yang terpercaya di Kota Bekasi pihaknya terus berupaya untuk mewujudkan masyarakat Indonesia yang memiliki kesadaran dan kepedulian akan kesehatan. Yang didukung dengan fasilitas lengkap dan tenaga medis yang berpengalaman, pencegahan dan deteksi pengobatan.
“Kami dari Rumah Sakit Awal Bros Bekasi berinovasi dan komitmen untuk berusaha menciptakan mutu pelayanan baik kepada masyarakat dan pasien untuk menekan angka kematian akibat serangan jantung,” kata Proma.(sam)